Kontroversi Wasit China Ma Ning yang Dianggap Merugikan Timnas Indonesia Sampai Mendunia, Media Vietnam sampai Bilang Begini
- Kolase tvOnenews / REUTERS-Stringer / AFC
tvOnenews.com - Kontroversi wasit China kembali mencuat setelah laga panas antara Timnas Indonesia melawan Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Wasit China Ma Ning menjadi sorotan tajam setelah mengeluarkan tiga kartu merah yang dianggap merugikan skuad Garuda.
Bahkan, media Vietnam turut menyoroti tindakan sang pengadil lapangan yang dinilai berat sebelah terhadap Timnas Indonesia.
![]()
Jay Idzes dan Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia kontra Irak. (Sumber: REUTERS/Stringer)
Dalam laga yang berlangsung pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB itu, Indonesia harus takluk 0-1 dari Irak lewat gol telat Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Kekalahan tersebut sekaligus memupuskan harapan skuad asuhan Patrick Kluivert untuk lolos ke putaran berikutnya.
Namun, bukan hasil akhir yang menjadi pembicaraan utama, melainkan keputusan-keputusan kontroversial wasit China, Ma Ning yang memicu kemarahan pemain dan ofisial Indonesia.
Pertandingan yang semula berlangsung ketat berubah ricuh di penghujung laga. Irak sempat bermain dengan 10 orang setelah Zaid Tahseen mendapat kartu kuning kedua di masa injury time.
Tak lama setelah itu, Ma Ning mengeluarkan tiga kartu merah beruntun kepada Shayne Pattynama, Thom Haye, dan manajer tim Sumardji.
Keputusan itu sontak membuat suasana di lapangan semakin panas.
Menurut laporan Soha.vn, media Vietnam yang turut meliput pertandingan tersebut, keputusan Ma Ning dianggap “berat sebelah dan merugikan Indonesia.”
Dalam artikelnya berjudul “Kontroversi: Wasit China ‘berat sebelah’, keluarkan 3 kartu merah untuk Timnas Indonesia?”, Soha menulis, “Setelah Timnas Indonesia kalah dari Irak dan resmi tersingkir dari peluang menuju Piala Dunia 2026, wasit asal China, Ma Ning, menuai kecaman keras dari media dan publik Tanah Air.”
Media tersebut juga menjelaskan secara detail bagaimana ketiga kartu merah itu terjadi.
“Pemain pertama Indonesia yang mendapat kartu merah adalah Shayne Pattynama, yang tampak sedang bereaksi terhadap pelatih Irak, Graham Arnold,” tulis Soha.
Saat Ma Ning bersiap mengeluarkan kartu merah untuk Pattynama, asisten pelatih Indonesia, Sumardji, tampak memprotes keras keputusan itu hingga ikut diusir keluar lapangan.
“Tak berhenti di situ, wasit berusia 46 tahun yang berlisensi FIFA itu juga mengusir Thom Haye dari lapangan dengan kartu merah,” lanjut Soha.
Tak hanya soal kartu merah, keputusan-keputusan Ma Ning di lapangan juga banyak dipertanyakan.
Salah satu yang paling menuai kontroversi adalah saat Kevin Diks dijatuhkan oleh pemain Irak, Merchas Doski, di kotak penalti.
Namun Ma Ning menolak memberikan penalti dan bahkan tidak meninjau tayangan ulang lewat VAR.
“Ma Ning seharusnya meninjau ulang tayangan VAR untuk beberapa insiden yang kontroversial, tetapi ia tidak melakukan hal itu,” tulis Soha menambahkan.
Keputusan-keputusan itu membuat banyak pihak menilai bahwa wasit berlisensi FIFA tersebut tidak adil terhadap Timnas Indonesia.
Situasi semakin panas ketika sejumlah suporter Indonesia di stadion melancarkan protes keras.
Mereka meneriakkan yel-yel kecaman dan bahkan melemparkan benda ke arah Ma Ning hingga pertandingan benar-benar usai.
Laporan Soha menyebut, sang wasit asal China akhirnya harus dikawal ketat menuju area aman usai laga.
Tak sedikit yang menyoroti penunjukan Ma Ning sebagai wasit laga ini. Menurut pernyataan media Vietnam tersebut, Ma Ning memang kerap menimbulkan kontroversi di pertandingan-pertandingan besar Asia.
Ia juga pernah diprotes keras oleh publik Vietnam karena keputusannya yang dianggap tak konsisten dalam laga tim mereka.
Karena itu, keputusan AFC menunjuk Ma Ning untuk memimpin pertandingan Indonesia vs Irak dinilai banyak pihak sebagai langkah yang “tidak bijak”.
Lebih jauh, media Vietnam bahkan menyinggung konteks emosional di balik penunjukan ini.
Indonesia diketahui pernah menyingkirkan China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang membuat langkah Negeri Tirai Bambu terhenti.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa Ma Ning membawa tekanan tersendiri saat memimpin laga yang melibatkan Indonesia.
“Dalam rekam jejaknya, Ma Ning dikenal sering menimbulkan kontroversi tajam, termasuk saat memimpin laga yang melibatkan Timnas Vietnam. Karena itu, keputusan AFC menunjuk Ma Ning sebagai wasit untuk laga Indonesia vs Irak dinilai banyak pihak sebagai hal yang kurang bijak, terlebih mengingat Indonesia pernah menyingkirkan China di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 — yang secara tidak langsung membuat Timnas China tersingkir dari ajang tersebut,” tutup Soha.
Kini, kontroversi wasit China Ma Ning telah meluas hingga menjadi perbincangan di berbagai negara Asia, termasuk Vietnam.
(anf)
Load more