Usai Dipecat Ulsan HD, Kini Shin Tae-yong Nyatakan Perasaannya tentang Pemain Timnas Indonesia: Saya Paling Kangen…
- instagram.com/shintaeyong7777
tvOnenews.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan rasa rindunya kepada para pemain Timnas Indonesia.
Setelah lima tahun melatih Timnas Indonesia, secara tiba-tiba PSSI memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia dan digantikan oleh Patrick Kluivert.
Ketika ditanya oleh penerjemahnya, Jeje atau Jeong Seok Seo mengenai perasaannya setelah sembilan bulan meninggalkan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa rindu dengan suasana di Indonesia.
“Saya selalu kangen dengan suasana Indonesia karena pernah tinggal dan merasakan langsung. Saya juga terus memantau Instagram, jadi tahu gimana reaksi dan isi hati penggemar saat ini,” ungkap Shin Tae-yong pada tayangan YouTube JekPot.
Ia sangat merindukan saat Timnas Indonesia merayakan kemenangan ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini juga merasa rindu dengan sorak-sorai suporter di Tanah Air.
“Sebenarnya yang paling saya kangenin itu sorak-sorai penonton yang menggema di stadion waktu kami menang,” ujarnya.
Bahkan, Coach Shin sempat membandingkan perbedaan antara penggemar sepakbola di Korea dan Indonesia.
“Selain itu, para penggemar. Di Korea, ada semacam budaya penggemar keluar stadion lima menit sebelum pertandingan selesai karena takut macet,” terang Shin Tae-yong.
“Sementara di Indonesia, mereka nggak keluar, bahkan sampai 20-30 menit setelah pertandingan, terus bernyanyi bersama pemain, teriak nama saya, dan menyanyi. Suasana itu yang paling saya ingat,” lanjutnya.
- Facebook - Ulsan HD
Ketika ia ditanya tentang siapa pemain Timnas Indonesia yang paling dirindukan, Shin Tae-yong mengaku tidak bisa menjawab dan memilihnya.
“Mereka semua anak-anak saya. Tapi saya paling kangen pemain generasi pertama yang saya bentuk dan latih untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021. Kayak Arhan, Witan, dan Ridho,” jelas Coach Shin.
Wakil Ketua Asosiasi Sepak Bola Korea ini pun mengatakan ia selalu mengingat para pemain yang pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Saya juga selalu ingat pemain-pemain yang dipanggil lagi, kayak Justin, Ivar, Rafael dan pemain lain yang dibentuk pertama kali di masa sulit,” katanya.
“Jay dan Kevin juga, meski mereka gabung belakangan, semua pemain berusaha beradaptasi dan rela berkorban demi tim,” lanjutnya.
Shin Tae-yong sangat memahami setiap pemain yang pernah berlatih dengannya dalam skuad Garuda selalu berjuang keras untuk Indonesia.
“Kalau menang tiap momen bareng mereka, saya ingat para pemain berusaha keras dan kalau dipikir-pikir mereka melakukannya demi Indonesia, rakyat Indonesia, diri sendiri, persepakbolaan Indonesia, dan para pecinta sepak bola,” tutupnya.
Setelah dua bulan bersama, Ulsan HD memutus kerjasamanya dengan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Melalui unggahan pada akun Instagram resmi Ulsan HD, pihaknya mengonfirmasi pemutusan kerjasama dengan Coach Shin pada Kamis (9/10/2025).
(kmr)
Load more