Pandit Amerika Ikut Bicara soal Arab Saudi Menang 3-2 Melawan Timnas Indonesia, Menurutnya, Garuda Sangat Kurang di Sisi Ini ...
- Kolase Instagram/@erickthohir/@timnasindonesia
tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi 2-3 dalam laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, meski sempat unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks.
Timnas Indonesia harus puas mengawali langkahnya di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi. Pertandingan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Skuad Garuda sempat memimpin lebih dulu lewat gol penalti Kevin Diks di menit ke-11, namun keunggulan itu tak bertahan lama. Arab Saudi menyamakan kedudukan enam menit kemudian melalui gol Saleh Abu Alshamat.
Firas Al-Buraikan kemudian menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Indonesia setelah mencetak gol tambahan—satu dari titik putih pada menit ke-36.
Meski Kevin Diks kembali mencetak gol melalui penalti keduanya di menit ke-88, dan Arab Saudi harus bermain dengan 10 pemain usai Mohammed Kanno menerima kartu merah di masa injury time, Indonesia tetap gagal menyamakan kedudukan hingga peluit akhir berbunyi.
Laga berlangsung dramatis dengan total tiga penalti dan sejumlah peluang di kedua sisi.
Kekalahan ini juga menarik perhatian dua pandit sepak bola asal Amerika Serikat, Edward Reynoso dan Soltero, yang memberikan pandangan mereka lewat kanal Vamos Network.
- Timnas Indonesia
Menurut Reynoso, kelemahan utama Indonesia terletak pada sektor pertahanan.
"Saya pikir mereka sudah mencoba yang terbaik, namun saya rasa, kita sudah mengisyaratkannya sebelumnya. Pertahanan itu, pertahanan itu tidak mampu bertahan cukup kuat untuk mendapatkan poin dalam pertandingan ini," ujarnya.
Soltero pun memberikan penilaian serupa. Ia menyoroti agresivitas Arab Saudi dan buruknya koordinasi lini belakang Indonesia.
"Serangan tanpa henti dari Arab Saudi dan beberapa kali pertahanan Indonesia benar-benar jebol. Maksudku, dengan penyelesaian yang lebih baik, Arab Saudi mungkin bisa mencetak empat, bahkan lima gol," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Reynoso juga menyoroti kondisi internal Timnas Indonesia yang menghadapi banyak kendala sebelum pertandingan, mulai dari badai cedera hingga proses adaptasi dengan pelatih baru, Patrick Kluivert.
"Karena Indonesia berhadapan dengan sejumlah besar cedera, mereka juga masih menghadapi perubahan kepelatihan di lingkungan yang besar. Saya pikir pada akhirnya mereka ditakdirkan untuk kalah dari permainan ini," jelasnya.
Ia pun memuji perkembangan Arab Saudi di bawah pelatih Herve Renard.
"Herve Renard secara perlahan membangun kembali momentum untuk tim ini, garis waktu sangat penting bagi skuad internasional, saya pikir ini waktunya terlihat lebih baik bagi Arab Saudi untuk membenarkan hasil tersebut," tutup Reynoso. (ind)
Load more