Media Vietnam Sudah Ramalkan Kekalahan Indonesia dari Arab Saudi, Patrick Kluivert Langsung Bereaksi Tegas
- Reuters
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam ternyata sudah lebih dulu tahu soal nasib pahit yang menimpa Timnas Indonesia. Sebelum laga melawan Arab Saudi digelar, mereka sudah menulis tentang beratnya perjuangan Skuad Garuda di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Prediksi itu datang dari portal olahraga Soha.vn, yang menilai laga kontra Arab Saudi akan menjadi batu ujian terberat bagi Indonesia. Benar saja, pada akhirnya tim asuhan Patrick Kluivert harus menelan kekalahan tipis 2-3 di Jeddah.
- AFC
Dalam laporannya, Soha.vn menulis bahwa bermain di kandang Arab Saudi ibarat menghadapi gunung yang tinggi. Namun, mereka juga menilai Indonesia punya keyakinan dan semangat luar biasa untuk memberi kejutan.
“Pertandingan di Jeddah adalah tantangan besar, tetapi Indonesia datang dengan modal percaya diri,” tulis media tersebut.
Mereka menyoroti bagaimana Garuda punya semangat muda dan gaya bermain cepat yang bisa menyulitkan lawan.
Meski begitu, Soha.vn tetap memandang Indonesia sebagai tim paling lemah di Grup B secara teoretis. Mereka menilai kekuatan Arab Saudi dan Irak masih berada satu level di atas anak asuh Patrick Kluivert.
Data yang dipaparkan media Vietnam itu juga memperlihatkan rekor buruk Indonesia saat menghadapi Arab Saudi. Dari 14 pertemuan sebelumnya, Garuda hanya mampu menang sekali dan kalah sebelas kali.
Mereka pun menyimpulkan bahwa Arab Saudi diunggulkan karena kualitas individu, pengalaman, dan keuntungan bermain di kandang sendiri. Fakta di lapangan akhirnya membenarkan analisis tersebut setelah Garuda takluk secara dramatis.
Usai pertandingan, Patrick Kluivert tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Pelatih asal Belanda itu menilai timnya kehilangan konsentrasi di saat-saat penting meski sempat unggul lebih dulu.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi setelah mencetak gol, permainan kami kehilangan keseimbangan,” ujar Kluivert dalam konferensi pers. Ia menyebut buruknya koordinasi antarlini sebagai penyebab utama keunggulan yang terbuang.
Menurutnya, kesalahan yang dilakukan para pemain bukan hal baru dan seharusnya sudah bisa diantisipasi. Ia menilai Arab Saudi sangat cerdik dalam memanfaatkan celah di lini tengah dan sisi lapangan Indonesia.
Load more