Giliran Timnas Indonesia Kalah, Media Vietnam Langsung Sebut Arab Saudi Sebagai Tim yang Paling Sering...
- Kolase Instagram/@erickthohir/@timnasindonesia
tvOnenews.com - Duel dramatis antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencuri perhatian publik sepak bola Asia Tenggara.
Kekalahan Indonesia 2-3 dari tim kuat Arab Saudi di King Abdullah Sports City tak hanya menutup peluang Garuda untuk lolos, tetapi juga menjadi bahan sorotan tajam dari media Vietnam, The Thao247.
Dalam laporannya yang berjudul “Pelatih Arab Saudi: Kami Telah Membayar Utang Kami kepada Indonesia,” media Vietnam itu menyoroti pernyataan pelatih Herve Renard, yang menyebut kemenangan atas Indonesia sebagai bentuk “pelunasan utang” lama.
- AFC
"Pelatih Herve Renard sangat puas setelah timnya mengalahkan Indonesia 3-2 di kualifikasi Piala Dunia 2026, menegaskan bahwa timnya telah "melunasi hutang" sebelumnya," tulis The Thao247.
Laga yang berlangsung ketat tersebut sempat membuat publik terkejut setelah Indonesia mampu unggul lebih dulu.
Namun pengalaman dan kualitas individu pemain Arab Saudi terlihat jelas saat mereka berhasil membalikkan keadaan lewat tiga gol beruntun.
The Thao247 menggambarkan kemenangan itu sebagai “kebangkitan tim berkelas dunia” yang telah berulang kali tampil di ajang Piala Dunia.
- AFC
“Arab Saudi secara tak terduga tertinggal, tetapi menunjukkan semangat juang tim yang telah berkali-kali berpartisipasi di Piala Dunia. Anak-anak asuh Renard bangkit dengan gemilang, mencetak tiga gol berturut-turut untuk melengkapi kebangkitan yang impresif,” tulis media tersebut.
Dalam konferensi pers pascalaga, pelatih Herve Renard tampak tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
Ia mengakui kemenangan atas skuad yang diasuh Patrick Kluivert itu memiliki makna emosional tersendiri bagi skuadnya.
- Antara
“Saya memahami tim Indonesia dan kami tidak melupakan pertandingan di stadion kalian. Kami tidak melupakan hasil pertandingan hari itu, dan hari ini kami telah membayar lunas,” ujar Renard seperti dikutip The Thao247.
Pernyataan ini mengacu pada hasil mengejutkan saat Arab Saudi sebelumnya sempat gagal menang atas Indonesia di ajang sebelumnya hasil yang kala itu dianggap memalukan oleh publik sepak bola Arab.
Karena itulah, kemenangan kali ini terasa seperti “balas dendam elegan” bagi Renard dan timnya.
The Thao247 menilai bahwa kemenangan ini bukan sekadar soal tiga poin penting, melainkan juga simbol kebangkitan mental Arab Saudi di bawah kendali Renard.
- Instagram/@saudint
Namun Renard menegaskan, euforia ini tak boleh membuat tim terlena. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus menjelang laga berat kontra Irak pada 15 Oktober mendatang.
“Kami akan menghadapi Irak di pertandingan berikutnya dan harus berkonsentrasi penuh pada pertandingan ini. Turnamen belum berakhir karena masih ada pertandingan yang harus dimainkan,” tegasnya.
Sementara itu, kekalahan dari Arab Saudi membuat peluang Indonesia untuk lolos semakin tipis.
The Thao247 menilai laga berikutnya melawan Irak pada 12 Oktober akan menjadi “pelampung terakhir” bagi skuad Garuda.
“Bagi Indonesia, peluang untuk lolos hampir tertutup. Timnas Merah Putih harus menghadapi Irak pada Minggu dini hari (12 Oktober 2025) - pertandingan yang dianggap sebagai "pelampung penyelamat" terakhir mereka. Jika kalah, Indonesia dipastikan absen dari Piala Dunia 2026,” tulis mereka menutup laporan.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia yang sebelumnya tampil mengejutkan di beberapa laga.
Sementara bagi Arab Saudi, kemenangan 3-2 bukan hanya soal hasil, tapi juga soal harga diri yang telah “terbayar lunas.” (asl)
Load more