Ekspektasi Tinggi, Hasil Mengecewakan: Fans Asia Tenggara Kritik Pedas Timnas Indonesia!
- Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Kekalahan timnas Indonesia dari Arab Saudi pada laga pembuka babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat banyak sorotan dari penggemar sepak bola Asia Tenggara. Meski sempat unggul lebih dahulu, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3.
Pertandingan yang berlangsung sengit itu awalnya berjalan positif bagi skuad Garuda. Namun, kelemahan di lini pertahanan membuat tim asuhan Patrick Kluivert gagal mempertahankan keunggulan.
Hasil tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya menjadi semakin kecil.
Jika tidak mampu mengalahkan Irak pada pertandingan terakhir, peluang Indonesia untuk melaju ke fase kelima kualifikasi hampir dipastikan tertutup.
Di media sosial, sejumlah penggemar dari negara-negara Asia Tenggara ikut menyoroti performa Indonesia.
Seorang penggemar asal Malaysia bernama Nazri Main Amoi menilai kekalahan tersebut disebabkan oleh lemahnya koordinasi antar lini.
“Bek Indonesia hanya tahu cara mengejar bola, gelandang tidak punya kreativitas, dan penyerang tidak tahu cara memilih posisi,” tulisnya.
Sementara itu, komentar lain menyoroti keunggulan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
“Saya tidak heran mengapa pertandingan digelar di Arab Saudi. Mereka punya fasilitas bagus dan memang pantas jadi tuan rumah,” tulis seorang penggemar.
Akun Bang Herman Fjbb menambahkan bahwa Indonesia kehilangan fokus setelah unggul lebih dulu.
“Arab Saudi langsung melawan balik dengan sangat kuat setelah gol pertama. Mereka menekan terus dan tidak memberi ruang bagi Indonesia. Tim Indonesia seperti bermain terlalu santai dan kehilangan semangat,” ujarnya.
Selain itu, ada pula penggemar yang menyoroti kontribusi pemain-pemain lokal yang dianggap belum tampil maksimal.
“Pemain-pemain dari liga nasional seperti Beckham, Klok, Yakob Sayuri, dan Kambuaya menjadi beban tim. Sulit berharap banyak dengan performa seperti itu,” tulis komentar lainnya.
Indonesia masih memiliki satu laga tersisa melawan Irak pada 12 Oktober mendatang. Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga peluang melaju ke babak berikutnya, meski peluang tersebut dinilai sangat tipis.
Kekalahan dari Arab Saudi menjadi pengingat bahwa Indonesia masih perlu memperbaiki banyak aspek, terutama dalam hal konsistensi dan kreativitas permainan, jika ingin bersaing di level tertinggi Asia.(lgn)
Load more