Wasit Saja Belum Tiup Peluit, Media Malaysia Sudah Bicara Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Singgung Tragedi Kanjuruhan
- Instagram @oleromeny
tvOnenews.com - Jelang perjuangan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, media Malaysia tiba-tiba menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan yang memilukan.
Dalam kesempatan yang sama, mereka juga mengatakan bahwa momen pahit tersebut dijadikan titik balik untuk kebangkitan Timnas Indonesia.
H-2 jelang laga pembuka babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Arab Saudi, desas-desus seputar Timnas Indonesia jadi pembicaraan internasional.
Berstatus sebagai tim debutan di babak ini, keseriusan Timnas Indonesia dari segi hal persiapan dipuji. Bagaimana tidak, Garuda termasuk yang paling awal sampai di Jeddah.
Dengan skuad yang belum sepenuhnya lengkap, Timnas Indonesia tetap menjalani sesi latihan intensif yang dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert.
Namun, di tengah persiapan tersebut, Timnas Indonesia dibayang-bayangi dengan prediksi analis soal tipisnya peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Arab Saudi jadi yang paling diunggulkan dengan presentase di atas 50 persen, di susul oleh Irak di bawahnya, sedangkan Timnas Indonesia tak dihiraukan.
Akan tetapi, tidak sedikit juga yang mengingatkan bahwa status tim underdog dari Timnas Indonesia justru bisa mengancam eksistensi tim lain.
Hal ini dikatakan oleh media Malaysia. Negara tetangga itu mengungkapkan bahwa Arab Saudi, Irak, hingga negara lain sebaiknya waspada terhadap Garuda.
“Kualifikasi Piala Dunia di Asia memasuki klimaksnya minggu ini dengan Indonesia di antara enam negara yang bersaing untuk memperebutkan dua slot tersisa,” rilis Bharian.
Dengan kedatangan beberapa pemain naturalisasi baru, hal ini bisa menjadi daya ledak bagi Timnas Indonesia untuk mengejar ambisi ke Piala Dunia 2026.
“Mereka menaturalisasi lebih dari selusin pemain kelahiran Belanda yang memiliki hubungan keluarga dengan negara Asia Tenggara tersebut,” katanya.
Kendati demikian, media Malaysia tersebut sedikit menyenggol bagaimana suramnya sepak bola Indonesia ketika terjadi Tragedi Kanjuruhan pada 2022 silam.
Namun katanya, momen paling memilukan tersebut bakal dijadikan titik balik oleh timnas Indonesia untuk mendapat pengakuan internasional, salah satunya ke Piala Dunia.
“Ini terjadi tiga tahun setelah sepak bola Indonesia dilanda tragedi ketika 135 orang tewas dalam desak-desakan di stadion selama pertandingan domestik,” singgung media Malaysia itu.
Masih dalam pembahasan media Bharian, peluang Timnas Indonesia untuk lolos tetap terbuka meski banyak analis tak mengunggulkan skuad Patrick Kluivert.
Mereka tidak menampik bahwa jalannya agak susah lantaran kedua lawan yang dihadapi bukan sembarangan yaitu Arab Saudi dan Irak, tim kuat Timur Tengah.
- Instagram @oleromeny
“Piala Dunia 2026 diperluas menjadi 48 tim dari sebelumnya 32, memberikan tim seperti Indonesia peluang lebih besar untuk lolos,“ ungkapnya.
“Namun, jalan Indonesia tidaklah mudah, karena seluruh pertandingan Grup B digelar di Arab Saudi, sehingga memberi keuntungan bagi tuan rumah untuk bermain di kandang sendiri,” tegas Bharian.
Karier Patrick Kluivert yang sebelumnya kurang begitu mentereng juga diuji di babak ini. Ia pasti akan dielu-elukan apabila mampu bikin sejarah baru untuk Timnas Indonesia.
“Kluivert, yang karier kepelatihannya tak pernah menyamai kejayaannya sebagai pemain, mencatat tiga kemenangan dari enam pertandingan sebagai pelatih Indonesia dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang,” jelasnya.
(han)
Load more