Pandit Malaysia Bahas Negara Asia Tenggara Tak Pernah Ada Satupun yang Bisa Sampai ke Piala Dunia, tapi Singgung soal Timnas Indonesia: Nah, Mereka ...
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Dukungan besar dari kawasan Asia Tenggara mengalir untuk Timnas Indonesia. Seorang pandit asal Malaysia, Keeshaanan Sundaresan, menyatakan bahwa masyarakat ASEAN kini bersatu mendoakan dan mendukung perjuangan Garuda untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026.
Skuad Timnas Indonesia dianggap layak menjadi wakil dari Asia Tenggara di turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Perjalanan Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi perhatian bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Performa tim Garuda yang semakin mendekati impian tampil di panggung dunia turut menjadi fokus para analis sepak bola regional, termasuk Keeshaanan Sundaresan, seorang pandit sepak bola asal Malaysia.
Ia menilai perjuangan Indonesia kini membawa harapan bagi seluruh negara ASEAN untuk akhirnya bisa menembus Piala Dunia.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam laga tandang yang berlangsung di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi. Pertandingan pertama antara Indonesia dan Arab Saudi akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB.
Selanjutnya, empat hari kemudian pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB, tim asuhan Kluivert akan berhadapan dengan Irak.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kini memasuki tahap yang sangat menentukan. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dua tim kuat Asia, Arab Saudi dan Irak, dalam babak keempat yang akan dimulai pada Oktober mendatang.
Keeshaanan Sundaresan, yang dikenal luas sebagai pandit sepak bola di Malaysia, memberikan komentarnya soal perjalanan Timnas Indonesia di babak ini.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Astro Arena, Keeshaanan mengatakan bahwa perjuangan Timnas Indonesia menjadi sumber harapan bagi masyarakat Asia Tenggara untuk pertama kalinya bisa menjejakkan kaki di panggung tertinggi sepak bola dunia.
“Sepanjang sejarah, tim dari Asia Tenggara tidak pernah berhasil sampai ke Piala Dunia. Yang paling dekat adalah Indonesia pada era 1950-an, saat mereka masih dikenal dengan nama Hindia Belanda,” ujarnya.
“Jadi secara teknis, belum ada negara Asia Tenggara yang pernah berlaga di Piala Dunia. Namun kini, Indonesia sedang berada dalam fase yang bisa disebut sebagai dorongan terakhir,” tambah Keeshaanan.
Load more