Legenda Timnas Indonesia asal Papua Elie Aiboy Jatuh Hati ke Islam setelah Melihat Hal Ini
- ANTARA/Yudi Mahatma
Jakarta, tvOnenews.com – Masih ingat dengan sosok Elie Aiboy? Legenda Timnas Indonesia yang dikenal memiliki kecepatan eksplosif di sisi sayap kanan ini ternyata menyimpan kisah spiritual mendalam di balik perjalanan karier sepak bolanya.
Lahir di Jayapura, Papua pada 20 April 1979, Elie bukan hanya dikenang sebagai pemain penting Garuda, tetapi juga sebagai salah satu pesepak bola profesional asal Papua yang memutuskan menjadi mualaf.
Berdasarkan data Transfermarkt, karier Elie dimulai pada 1996 saat bergabung dengan SKO Ragunan. Setahun kemudian, ia memperkuat PSP Bogor sebelum kembali ke tanah kelahiran untuk membela Persipura Jayapura pada 1999.
- ANTARA/Prasetyo Utomo
Namun perjalanannya tak berhenti di sana. Pada pertengahan tahun yang sama, Elie hijrah ke Semen Padang, lalu sempat merasakan atmosfer besar bersama Persija Jakarta pada 2003. Kiprahnya bahkan merambah ke luar negeri ketika ia direkrut Selangor FC (Malaysia) pada 2005.
Setelah bermain untuk Arema Malang di 2007, ia kembali ke Malaysia bersama Selangor setahun kemudian, lalu melanjutkan petualangan di PSMS Medan, Persidafon, dan kembali bersinar bersama Semen Padang pada periode 2010–2014.
Debutnya bersama Timnas Indonesia datang pada 2001, dan sejak itu ia nyaris selalu menjadi pilihan utama. Elie tampil di berbagai ajang besar seperti Piala AFF 2002, 2004, 2007, 2008 hingga 2012, serta sempat turun di Piala Asia 2007.
Karier internasionalnya baru mereda saat ia memutuskan pensiun pada 2016 bersama Persip Pekalongan, sebelum beralih menjadi pelatih.
Di balik gemilang kariernya, terdapat satu momen penting yang mengubah hidupnya. Saat kembali memperkuat Semen Padang pada periode 2010–2013, Elie merasakan kedekatan kuat dengan nilai-nilai Islam yang sangat kental di Ranah Minang.
Ia sering melihat rekan-rekan setimnya yang beragama Islam melaksanakan ibadah dengan khusyuk, baik saat latihan maupun menjelang pertandingan.
"Saat berada di Ranah Minang, Elie memutuskan menjadi mualaf. Selain itu, ia bertemu dengan wanita yang kelak dinikahinya," ujar dia dilansir tvOnenews.com dari Suluah, Rabu.
- afc
Load more