Karma Tak Terduga, Doan Van Hau Si "Penghancur Kaki Evan Dimas" sudah Dua Tahun Tak Bisa Pulih sampai Kena Mental
- ANTARA - Instagram/@doanvanhau_1904
Mental Drop, Posisi Direbut Pemain Muda
Tak hanya fisik, mental Van Hau juga terpukul. Lama tak bermain membuat sentuhan bolanya hilang, kondisi tubuh menurun, dan rasa takut cedera kambuh lagi terus membayangi.
Saat mencoba comeback, ia tak hanya melawan rasa sakit, tapi juga harus bersaing dengan pemain muda yang tampil lebih segar dan penuh energi selama ia absen.
Meski begitu, Van Hau masih beruntung. Klubnya tetap menunjukkan kesetiaan. Mereka masih menunggu kepulangannya, sebagai penghargaan atas kontribusinya di masa lalu.
Para pengamat menilai, potensinya belum hilang, namun untuk kembali ke level tertinggi, ia membutuhkan perjalanan panjang mulai dari adaptasi bertahap, latihan intensif, hingga uji coba tertutup sebelum benar-benar tampil di laga kompetitif.
Di mata sebagian netizen Indonesia, kisah ini mungkin terasa seperti karma atas insiden Evan Dimas. Namun bagi pengamat sepak bola, cerita Van Hau adalah pengingat keras bahwa karier atlet bisa hancur seketika jika cedera tak ditangani tuntas.
Bagi Van Hau, dua tahun terakhir mungkin terasa sebagai tragedi. Tapi di balik itu, ada kesempatan kedua untuk membangun ulang kariernya.
Load more