Pelatih Irak Pusing Tujuh Keliling Jelang Laga Vs Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Para Pemain Irak Alami Masalah....
- instagram.com/graham_arnold_off
tvOnenews.com - Pelatih Irak, Graham Arnold pusing tujuh keliling jelang laga kontra Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ada apa dengan pemain Irak?
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia segera dimulai dengan tensi tinggi. Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B akan menghadapi dua lawan tangguh, yakni Arab Saudi dan Irak.
Duel ini menjadi penentu penting karena hanya juara grup yang langsung meraih tiket otomatis ke putaran final, sementara posisi runner-up masih harus melalui babak kelima.
Semua pertandingan di grup ini akan berlangsung di Arab Saudi, memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah yang dikenal punya tradisi kuat di sepak bola Asia.
Bagi Skuad Garuda, keberhasilan menembus round 4 sudah menjadi sejarah tersendiri karena mereka menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bertahan.
Namun, tantangan nyata sudah menanti. Arab Saudi, yang akan menjadi lawan pertama Indonesia pada 9 Oktober 2025, adalah kekuatan mapan di kancah internasional.
- AFC
Disusul Irak yang dijadwalkan bentrok dengan Garuda pada 11 Oktober di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Di tengah persiapan serius itu, kabar mengejutkan justru datang dari kubu Irak.
Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, dikabarkan merasa cemas dengan kondisi fisik beberapa pemainnya jelang bentrokan melawan Indonesia.
Koordinator media Timnas Irak, Salam Al-Manaseer, dalam pernyataannya kepada Al-Maalouma Agency, mengungkapkan bahwa Arnold mendapati sejumlah pemain mengalami masalah berat badan.
“Pelatih Graham Arnold melihat adanya masalah yang jelas pada berat badan beberapa pemain,” ujarnya.
Sejak hari pertama latihan, Arnold bahkan meminta staf teknis dan administrasi untuk mencatat serta memantau kondisi fisik pemain, termasuk bobot tubuh mereka, secara ketat.
“Ia meminta staf administrasi dan teknis mengetahui berat badan semua pemain secara akurat dan memantaunya setiap hari,” tambah Al-Manaseer.
Hal ini dilakukan agar Irak benar-benar siap menghadapi laga penting kontra Indonesia. Masalah kelebihan berat badan itu disebut banyak dialami oleh pemain yang berkompetisi di liga lokal Irak.
Meski begitu, langkah cepat dilakukan tim pelatih untuk mengatasinya. Para pemain tersebut langsung menjalani program diet ketat dan disiplin latihan fisik. Hasilnya cukup signifikan.
“Ada pemain yang sebagian besar bermain di liga lokal. Tetapi setelah mengikuti diet dan disiplin fisik, mereka berhasil menurunkan berat badan lebih dari 5 kg dalam waktu singkat,” jelas Al-Manaseer.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan bagian dari strategi Arnold untuk membentuk tim dalam kondisi terbaik.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi Arnold untuk mempersiapkan tim secara ideal,” lanjutnya.
Irak memang dituntut tampil sempurna, mengingat target utama adalah merebut posisi juara grup demi tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
- X @timnasindonesia
Catatan pertemuan Irak dengan Indonesia juga memberi tambahan rasa percaya diri bagi Singa Mesopotamia.
Dalam tiga laga terakhir, Irak selalu keluar sebagai pemenang. Bahkan pada pertemuan terakhir di putaran kedua, Juni 2024, Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 di kandang sendiri.
Kali ini, dengan pelatih baru Graham Arnold yang sebelumnya menangani Timnas Australia, Irak bertekad memperpanjang dominasi mereka atas Indonesia.
Selain melawan Garuda, Irak juga akan menghadapi laga sulit kontra Arab Saudi pada 14 Oktober di stadion yang sama.
Situasi ini membuat Arnold harus memastikan timnya tampil konsisten di dua pertandingan penting tersebut.
Sementara itu, Indonesia datang dengan status “kuda hitam” yang siap memberi kejutan, dan Arab Saudi sebagai tuan rumah jelas tidak ingin kecolongan di hadapan publiknya.
Dengan persaingan yang kian sengit, pertandingan di Grup B dipastikan akan menyajikan drama penuh gengsi.
Indonesia membawa semangat baru sebagai wakil ASEAN terakhir, Irak berambisi menembus final Piala Dunia dengan strategi Arnold, sementara Arab Saudi siap memanfaatkan dukungan publiknya.
Semua mata pun tertuju ke Jeddah, menanti apakah Garuda mampu menembus dominasi Timur Tengah atau justru kembali jadi korban sejarah. (udn)
Load more