Ini Keuntungan Langsung bagi Timnas Indonesia setelah Malaysia Disanksi FIFA akibat 7 Pemain Naturalisasi Ilegal
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat & X FA Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com – Kabar mengejutkan datang dari konfederasi sepak bola dunia. FIFA resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Timnas Malaysia setelah diketahui memainkan tujuh pemain naturalisasi ilegal dalam ajang resmi internasional.
Nama-nama pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Dalam pernyataan resminya, FIFA menegaskan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terbukti menggunakan dokumen palsu untuk melegalkan status para pemain tersebut agar bisa tampil bersama Timnas Malaysia.
- Instagram @famalaysia
Sebagai catatan, ketujuh pemain itu sebelumnya tampil impresif saat Malaysia menghajar Vietnam 4-0 pada laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 bulan Juni lalu. Kini kemenangan tersebut terancam dianulir.
FIFA menjatuhkan denda sebesar 350 ribu Swiss Franc (sekitar Rp7,3 miliar) kepada FAM. Sementara masing-masing pemain dikenai denda 2.000 Swiss Franc (sekitar Rp41 juta) serta larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
Tak berhenti di situ, sanksi ini berpotensi bertambah berat, mengingat kasus serupa pernah terjadi pada Timor Leste tahun 2017.
Saat itu Timor Leste bahkan dihukum pembatalan seluruh pertandingan resmi yang melibatkan pemain ilegal mereka.
Jika skenario yang sama diterapkan, kemenangan Malaysia atas Vietnam bisa dibatalkan dan hasilnya berubah menjadi kemenangan 3-0 untuk Vietnam.
- X @timnasindonesia
Jika Malaysia kehilangan poin dari hasil melawan Vietnam, peringkat FIFA mereka akan tergerus.
Saat ini Malaysia berada di posisi 123 dunia, hanya terpaut empat peringkat dari Indonesia yang berada di ranking 119.
Artinya Timnas Indonesia berpeluang aman dari kejaran Malaysia, bahkan bisa semakin menjauh jika sanksi tambahan diberlakukan.
Sanksi ini juga memukul klub Johor Darul Ta’zim (JDT) karena tiga pemain ilegal tersebut aktif membela JDT, yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Mereka otomatis berpotensi absen selama setahun, membuat JDT dan FAM memutuskan akan mengajukan banding.
Load more