Tak Tahan Lagi, Legenda Timnas Indonesia Buka Suara soal Marselino Ferdinan yang Dicoret Patrick Kluivert: Kalau Marselino Tidak Main, Maka...
- Tim tvOnenews - Taufik Hidayat / Antara
Marselino sendiri adalah produk yang lahir dari tangan dingin Aji. Saat menangani Persebaya, Aji memberikan debut profesional untuk pemain muda tersebut pada September 2021 dalam laga Liga 1 melawan Persikabo 1973.
Kala itu, Marselino baru berusia 17 tahun dua hari dan dimainkan sekitar 25 menit. Keputusan berani tersebut membuka jalan bagi kariernya hingga kini dikenal sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia.
Tak lama berselang, Marselino mencetak gol perdananya saat menghadapi Arema FC. Selama membela Persebaya, pemain kelahiran 2004 itu mencatat 34 penampilan dengan torehan tujuh gol dan sembilan assist.
- Instagram/marselinoferdinan10
Penampilan gemilang itu mengantarkannya berkarier ke luar negeri bersama KMSK Deinze di Belgia pada Januari 2023, sebelum akhirnya bergabung dengan AS Trencin di Slovakia. Aji masih ingat betul bagaimana bakat Marselino sudah terlihat sejak usia belia.
“Pemain ini berbakat, punya kecepatan, visi bermain bagus, intelijensi tinggi, serta tembakan yang berbahaya. Usianya masih muda, posturnya ideal, dan punya potensi besar,” ungkap Aji.
Kini, timnas Indonesia harus melanjutkan perjuangan di putaran keempat tanpa kehadiran Marselino. Garuda akan menghadapi laga berat melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10) dini hari WIB, dilanjutkan duel kontra Irak pada Minggu (12/10) di King Abdullah Sport City, Jeddah.
Dengan format hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, serta runner-up yang maju ke putaran kelima, setiap keputusan Kluivert termasuk meninggalkan Marselino akan mendapat sorotan tajam dari publik sepak bola tanah air. (udn)
Load more