Cuma Gegara Jay Idzes Dicoret, Sassuolo Langsung Kena Bantai Como 1907, Bang Jay Merapat ke Timnas Indonesia Bersiap Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Instagram @jayidzes
tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari Eropa terkait salah satu pilar Timnas Indonesia, Jay Idzes. Bek tangguh berusia 24 tahun itu tak masuk dalam daftar pemain Sassuolo pada laga Coppa Italia kontra Como 1907.
Tanpa Idzes, lini pertahanan I Neroverdi tampil rapuh hingga tumbang dengan skor telak 0-3. Situasi ini sontak mengundang sorotan, apalagi Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan antara Como 1907 dan Sassuolo berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB. Sejak menit awal, Sassuolo sudah tertekan.
Baru berjalan dua menit, gawang Stefano Turati jebol lewat sepakan first-time Jesus Rodriguez. Tekanan berlanjut hingga Anastasios Douvikas menggandakan skor di menit ke-25.
Petaka datang lagi empat menit sebelum babak pertama berakhir, ketika Rodriguez mencetak gol keduanya sekaligus menutup babak pertama dengan skor 3-0.
Di babak kedua, Sassuolo berusaha bangkit, namun absennya Idzes membuat lini belakang mereka kehilangan sosok pemimpin.
- Instagram @jayidzes
Beberapa peluang sempat hadir dari Daniel Boloca hingga Luca Moro, tetapi tak satupun yang mampu menembus gawang Como. Laga pun berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-0. Sassuolo resmi tersingkir dari Coppa Italia 2025/2026.
Idzes Dicoret Fabio Grosso
Pelatih Fabio Grosso memutuskan melakukan rotasi besar dalam laga ini. Beberapa pemain kunci seperti Domenico Berardi dan Nemanja Matic diistirahatkan.
Nama Jay Idzes bahkan tidak sekadar dicadangkan, melainkan benar-benar tidak masuk dalam daftar skuad. Keputusan tersebut menjadi bahan evaluasi setelah Sassuolo tampil buruk dan gagal menahan gempuran anak asuh Cesc Fabregas.
Padahal, Idzes sebelumnya cukup konsisten di Serie A dengan mencatat tiga kali tampil sebagai starter.
Absennya sang kapten Timnas Indonesia jelas menimbulkan tanda tanya, apalagi posisinya di klub Serie A itu menjadi salah satu modal penting bagi Patrick Kluivert saat menyusun strategi Timnas Garuda.
Dampak ke Persiapan Timnas Indonesia
Kondisi Jay Idzes di klub tentu erat kaitannya dengan persiapan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda Nusantara tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Pada 9 Oktober 2025, Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City, disusul laga kontra Irak tiga hari kemudian.
Patrick Kluivert dan jajaran pelatih tentu berharap Idzes tetap dalam kondisi prima dan mendapatkan menit bermain reguler di klub.
Pasalnya, sektor belakang Timnas Indonesia sangat mengandalkan ketenangan serta kualitas distribusi bola dari bek kelahiran Belanda itu.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Absennya Idzes di Coppa Italia bisa menjadi alarm bagi skuad Garuda. Jika menit bermainnya kembali minim, kondisi fisik maupun mental Idzes berpotensi terganggu saat tampil di laga internasional.
Namun di sisi lain, rotasi Grosso bisa jadi sekadar strategi manajemen beban mengingat jadwal padat Sassuolo di Serie A.
Keputusan Grosso tidak menurunkan Idzes dan hasil buruk Sassuolo langsung disorot media. Kekalahan telak dari klub milik Grup Djarum, Como 1907, menambah bumbu cerita karena Idzes dikenal sebagai andalan Timnas Indonesia.
Banyak penggemar Garuda khawatir hal ini akan berdampak pada performanya ketika menghadapi lawan-lawan kuat di kualifikasi.
Di luar hasil pahit Sassuolo, laga ini menyajikan kabar positif lain. Como 1907, yang saat ini dikomandoi oleh legenda Barcelona Cesc Fabregas, berhasil melaju ke babak 16 besar Coppa Italia.
Bahkan, pihak klub memastikan bahwa sebagian revenue pertandingan di Stadion Giuseppe Sinigaglia akan disumbangkan untuk korban banjir akibat meluapnya Danau Como.
Absennya Marselino Ferdinan dari daftar skuad Patrick Kluivert ditambah kondisi Jay Idzes yang tak dimainkan Sassuolo membuat persiapan Indonesia menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 kian penuh tantangan.
Kluivert jelas dituntut meramu strategi alternatif, sementara publik berharap Idzes tetap bisa tampil optimal meski situasi di klubnya belum stabil.
Dengan lawan sekelas Arab Saudi dan Irak yang punya kualitas serangan tajam, keberadaan Idzes di lini pertahanan bakal sangat krusial.
Kini semua mata tertuju pada perkembangan sang bek dalam beberapa pekan ke depan sebelum ia kembali mengenakan seragam Garuda di kancah internasional. (udn)
Load more