Julukan ‘Kandang Setan’ untuk SUGBK Tak Pengaruhi Mental Lawan, Patrick Kluivert Ungkap Penyebabnya: Saya Benar-benar…
- Tim tvOnenews - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkapkan ada kekurangan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia menjadikan SUGBK sebagai kandang untuk menjamu lawan-lawannya.
Dengan kapasitas penonton yang besar mampu menampung suporter untuk memberikan semangat kepada Timnas Indonesia.
Sebelumnya, saat China melawan Timnas Indonesia di SUGBK pada pertandingan akhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim dari negeri tirai bambu itu mengakui kena mental sejak awal menginjakkan kaki di Tanah Air hingga bermain di stadion.
Bahkan, di laga krusial itu, China menyebut bahwa tim nasional harus menjalani laga di ‘Kandang Setan’.
Meski begitu, Patrick Kluivert berikan kekurangan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Menurut pelatih Timnas Indonesia itu, SUGBK memiliki trek lari yang membuat suara suporter tidak menggelegar seperti sejumlah stadion di Eropa.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Meski skuad Garuda memiliki suporter dengan semangat yang tinggi, namun atmosfer yang dirasakan akan lebih mengerikan jika bermain di stadion seperti di Eropa.
“Luar biasa dan bahkan di GBK Anda memiliki lingkaran di sekitar stadion jadi penggemar lebih jauh dari lapangan, bisa Anda bayangkan jika Anda memiliki orang-orang di dekat lapangan,” ungkap Patrick Kluivert dilansir tvOnenews.com dari tayangan Podcast The Haye Way, Senin (22/9/2025).
Dirinya pun berharap, suatu hari nanti Timnas Indonesia bisa bermain di stadion dengan jarak lapangan dan tribun penonton yang lebih dekat.
Menurutnya, tim lawan akan merasa tidak nyaman dengan atmosfer yang diberikan suporter Timnas Indonesia.
“Saya benar-benar ingin timnas bermain di stadion yang lebih dekat karena jika Anda memiliki itu lawan memiliki malam yang benar-benar sulit dan itu yang Anda ingin buat,” ujarnya.
- Antara
Pelatih asal Belanda ini menambahkan, warga Indonesia memiliki antusiasme terhadap sepakbola yang begitu tinggi.
Dengan dukungan infrastruktur di stadion yang lebih baik, para pemain akan dipastikan mendapat motivasi berlipat ganda.
Load more