Sudah Kalah dari Timnas Indonesia Tapi China Masih Berani Klaim Kehebatannya, hingga Patrick Kluivert Bilang ke Media Belanda Kalau….
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Kabar mengenai Media China ungkap level tim nasional mereka usai dikalahkan Timnas Indonesia.
Serta, Patrick Kluivert yang jujur soal laga perdana jadi pelatih Timnas Indonesia.
Kedua informasi tersebut menjadi berita Timnas Indonesia terpopuler di tvOnenews.com pada Senin, 22 September 2025.
Seperti apa informasi mengenai kedua berita tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.
- AFC
Level China Meski Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia saat ini bersiap untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berdasarkan hasil undian, skuad Garuda tergabung dalam Grup B bersama dua tim raksasa Asia, yaitu Arab Saudi dan Irak.
Namun, sebelumnya Timnas Indonesia menjalani laga paling krusial di putaran ketiga, saat menghadapi China.
Walaupun sempat tertinggal pada babak pertama, namun Timnas Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dan membawa kemenangan di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan China harus mengubur impiannya di tahun ini untuk melaju ke Piala Dunia.
Namun, kenyataan pahit ini tampaknya sulit diterima oleh publik sepak bola China.
Salah satu media ternama China, Sohu, justru membahas nostalgia kejayaan masa lalu Timnas mereka yang sejajar dengan dua raksasa Asia Timur, Jepang dan Korea Selatan.
“Dahulu, Tiongkok bersama Jepang dan Korea, disebut sebagai salah satu dari tiga kekuatan besar Asia Timur,” tulis media Sohu, dilansir tvOnenews.com.
“Sejak itu, performa Jepang dan Korea telah meningkat drastis, tetapi situasi kami semakin buruk,” sambungnya.
Simak berita selengkapnya: Warga Jepang Pernah Tak Habis Pikir, Jelas-jelas Kalah dari Timnas Indonesia, Media China Tetap Sebut Level Mereka Sama dengan…
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Patrick Kluivert Berani Jujur Kepada Media Belanda
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ungkap tantangan besar yang akan dihadapi saat debut perdananya di laga resmi melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah Shin Tae-yong digantikan oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, pelatih asal Belanda ini langsung memikul beban berat dengan menuntaskan pertandingan sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sayangnya, dalam debutnya ia membawa kekalahan telak untuk Timnas Indonesia atas Australia dengan skor 1-5.
Meski begitu, Kluivert menunjukkan sikap positif dan menilai banyak hal bisa dipelajari dari pertandingan tersebut.
Jurnalis Belanda sekaligus rekan Thom Haye, Neal Petersen kemudian bertanya mengenai bagaimana Kluivert dapat bangkit setelah kekalahan di laga perdananya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Jika melihat permainannya sendiri, pikirkan jika Kevin sukses mengeksekusi penalti, juga kesempatan setelah penalti untuk membuat 0-2. Itu akan menjadi pertandingan yang berbeda,” ungkap Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert mengungkapkan kurangnya persiapan dan juga kondisi para pemain yang datang dari negara yang berbeda-beda.
“Tapi kita mulai dari sebelum pertandingan, mereka (para pemain) datang dari negara-negara yang berbeda, zona waktu yang berbeda, berapa lama? 20-22 jam penerbangan, dua hari sebelum pertandingan, tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan apa saja yang saya inginkan,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya: Di Hadapan Jurnalis Belanda, Patrick Kluivert Akhirnya Jujur soal Laga Perdana jadi Pelatih Timnas Indonesia: Kevin Diks Gagal Penalti…
(tsy/ind/kmr)
Load more