Emil Audero Jadi Tembok Tak Baja! Pelatih Cremonese Sampai Sebut Kiper Timnas Indonesia Itu Masuk Kategori
- USCremonese.it
tvOnenews.com - Performa gemilang Emil Audero Mulyadi kembali mencuri perhatian publik sepak bola Italia. Penjaga gawang Timnas Indonesia itu tampil luar biasa ketika membela Cremonese dalam laga sengit melawan Hellas Verona yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Selasa dini hari WIB.
Pelatih Cremonese, Davide Nicola, tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap penampilan anak asuhnya tersebut.
“Dia (Emil) adalah penjaga gawang kami dan dia dipilih karena kami pikir dia adalah aset penting bagi kami,” ujar Nicola dikutip dari laman resmi klub.
Emil berhasil menjadi tembok kokoh dengan melakukan sembilan penyelamatan krusial, yang membuat Cremonese terhindar dari kebobolan.
Laga kontra Verona menjadi bukti betapa pentingnya Emil bagi tim. Mantan kiper Juventus ini tak tergantikan dalam tiga pekan awal Serie A musim 2025/26.
Dari tiga laga, Emil baru kebobolan tiga kali dan sudah mencatatkan satu kali nirbobol. Catatan impresif ini membantu Cremonese bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan tujuh poin.
Tak heran, Emil dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan melawan Verona. Ratingnya mencapai 8,7 menurut Fotmob tertinggi di antara semua pemain di lapangan.
Verona sendiri melepas 20 tembakan dengan sembilan tepat sasaran, namun semuanya berhasil dimentahkan oleh Emil, termasuk lima kali diving save dan enam kali penyelamatan inside box.
Emil Audero Masuk Best XI dan Kiper Terbaik Serie A Pekan ke-3
Keperkasaan Emil Audero di bawah mistar juga mendapat pengakuan resmi dari pihak Serie A. Melalui akun Instagram resminya, Serie A merilis daftar Best XI pekan ketiga, di mana Emil dipilih sebagai kiper terbaik.
Ia bersanding dengan para bintang besar seperti Bremer, Luka Modric, Hakan Calhanoglu, hingga Kenan Yildiz.
Menurut catatan Serie A, Emil memperoleh rating 7,5 yakni lebih tinggi dibandingkan kiper top dunia lainnya seperti David De Gea, Yann Sommer, Michele Di Gregorio, maupun Mike Maignan.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas kontribusi penting Emil dalam membawa Cremonese tetap tak terkalahkan di awal musim.
Load more