Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, 3 Pemain Timnas Indonesia Kompak Bungkam Isu Pemecatan Shin Tae-yong, Ada Apa Sebenarnya?
- X @timnasindonesia
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pertimbangan untuk berhenti kerja sama dengan Shin Tae-yong itu sudah muncul sejak pertandingan Indonesia vs China.
Saat itu, skuad Garuda takluk 1-2 dari tuan rumah China, pada pertandingan yang berlangsung di Qingdao, 15 Oktober 2024.
"Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet." ujarnya.
"Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi." sambungnya.
Namun, ternyata di sisi lain justru isu tersebut itu dibantah oleh tiga pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk danCalvin Verdonk
Ragnar Oratmangoen merespons bagaimana keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dan digantikan oleh Patrick Kluivert.
Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber di media Belanda.
"Aku pikir kita semua memiliki pemikiran yang sama, kenapa sekarang, tapi di lain hal itulah jalan yang kita pilih atau pilihan dari Presiden PSSI, Erick Thohir," ucapnya sebagaimana dilansir dari youtube Ziggo Sports yang diunggah 20 Maret 2025.
"Dengan cara itu misalnya, jadi pada suatu saat akan ada pelatih baru, apakah ini saat yang tepat untuk mengganti pelatih? itu masalahnya," ujarnya.
Ragnar Oratmangoen mengaku dirinya sudah mulai terbiasa ketika dilatih Shin Tae-yong, sebagai pemain yang bermain di Eropa.
"Dia (Shin Tae-yong) dari Asia, jadi cara dia bekerja juga sangat berbeda dengan apa yang biasa kita lakukan. Tapi saya pikir dia bagus di dalam tim," pungkasnya.
- YouTube Ziggo Sport
Melanjutkan pembicaraan tersebut, Calvin Verdonk mengungkap pendekatan Shin Tae-yong selama melatih Garuda.
"Dia suka bercanda dan hal lainnya seperti itu," ujarnya.
Menurut Calvin Verdonk, dinamika sangat bagus saat bersama Shin Tae-yong.
Ikut merespons kembali, Ragnar Oratmangoen mengatakan bahwa dirinya masih adaptasi dengan metode Shin Tae-yong, karena masih terbiasa dengan sepak bola di Eropa.
Meski begitu, dirinya memuji kepemimpinan Shin Tae-yong.
"Aku masih berpikir dia bagus di dalam tim," ujarnya.
Load more