Media Vietnam Akhirnya Mulai Sadar, Ternyata Timnas Indonesia Sejak Shin Tae-yong Dipecat Malah Jadi...
- Instagram @sandywalsh
tvOnenews.com - Media Vietnam menyadari perubahan besar yang terjadi pada Timnas Indonesia sejak tak lagi dilatih oleh Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia dan kini posisinya digantikan oleh pelatih asal Belanda yang merupakan pemain legendaris di masanya.
Pergantian pelatih ini tentu memberikan perubahan besar bagi Timnas Indonesia.
Perubahan tersebut terlihat jelas pada Timnas Indonesia di level senior dan U23.
Pada level U23, Shin Tae-yong pernah menangani Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U23 2024 dan juga AFF 2024.
Sementara di level senior, Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia saat bersaing di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun kini terjadi perubahan besar pada Timnas Indonesia yang disadari oleh Media Vietnam.
"Setelah melaju bersama di Kejuaraan AFC U-23 2024, timnas U-23 Vietnam dan Timnas U-23 Indonesia telah melangkah ke dua arah yang berbeda, satu pihak terus bermimpi sementara pihak lain dilanda kekecewaan besar. Apa yang terjadi?" tulis media Vietnam, Soha, seperti dilansir tvOnenews.com.
"Setahun yang lalu, setelah melewati babak kualifikasi yang gemilang, Timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala AFC U-23 (2024) untuk pertama kalinya. Di sana, pelatih Shin Tae-yong dan timnya kembali tampil mengejutkan dengan mengalahkan Australia U-23 dan Yordania U-23 di babak penyisihan grup, mengalahkan Korea U-23 di perempat final, dan baru mencapai semifinal setelah kalah dari Uzbekistan U-23," lanjutnya.
Media Vietnam menyadari bahwa sejak tak lagi diasuh oleh Shin Tae-yong, Timnas Indonesia senior dan U23 yang kini dipegang oleh pelatih asal Belanda memiliki keunggulan dari sisi penguasaan bola.
"Setelah berpisah dengan pelatih Korea, Timnas U-23 Indonesia tumbang di kualifikasi Asia U-23 2026 dari lawannya, U-23 Korea, dalam pertandingan di mana mereka menguasai bola sebanyak 59% dari waktu," tulis media Vietnam, Soha.
"Baik tim nasional yang dipimpin Patrick Kluivert maupun tim U-23 Vanenburg menderita penyakit yang sama: memiliki banyak kendali tetapi tidak mampu mengubah keunggulan menjadi gol," lanjutnya.
Load more