Tak Cuma Suporter Garuda, Media Vietnam Juga Ikut-ikutan Akui Timnas Indonesia U-23 di Tangan Shin Tae-yong Jauh Lebih...
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 memicu gelombang reaksi keras, tidak hanya dari para suporter Garuda, tetapi juga dari media asing.
Salah satu yang ikut menyoroti adalah The Thao247, media asal Vietnam yang dikenal kerap mengulas perkembangan sepak bola Asia Tenggara.
Dalam laporan utamanya, The Thao247 menulis tajuk pedas yang menyebutkan nama Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya membawa Timnas Indonesia meraih prestasi luar biasa.
- tvOnenews-Taufik Hidayat
"Pelatih Shin Tae Yong disebut-sebut saat Indonesia gagal mendapatkan tiket ke Kejuaraan AFC U23," tulis media Vietnam, The Thao247, dalam tajuk utama laporan mereka.
Menurut mereka, kegagalan ini menjadi kejutan besar bagi publik sepak bola. Saat itu, Garuda Muda berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal dalam penampilan perdana mereka di turnamen bergengsi tersebut.
"Khususnya setelah Timnas U-23 Indonesia menorehkan prestasi gemilang di Piala Dunia 2024, saat pertama kali berpartisipasi dan langsung melaju ke babak semifinal, kegagalan ini semakin memperjelas ketidakhadiran pelatih Shin Tae Yong," kata media Vietnam itu.
- instagram.com/shintaeyong7777
The Thao247 menegaskan bahwa hilangnya figur Shin Tae-yong sangat memengaruhi performa Timnas Indonesia U-23.
Di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu, Garuda Muda sukses melaju hingga semifinal Piala AFC U-23 2024 dan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.
"Di bawah kepemimpinannya, Indonesia U-23 menorehkan sejarah dengan mencapai semifinal Piala AFC U-23 2024 untuk pertama kalinya, sebuah prestasi yang membanggakan tidak hanya bagi tim, tetapi juga bagi para penggemar Indonesia," ulas The Thao247.
"Persiapan matang dan taktik jitu Shin Tae-yong membantu tim menunjukkan gaya bermain yang meyakinkan, mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Australia, Yordania, dan Korea," sambung mereka.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Load more