ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gerald Vanenburg Sindir Pemain Timnas Indonesia U-23 Kurang Cerdas usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026: Tak Bisa Berpikir Kreatif

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengeluhkan kemampuan berpikir para pemainnya setelah gagal menembus putaran final Piala Asia U-23 2026.
Rabu, 10 September 2025 - 10:33 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengeluhkan kemampuan berpikir para pemainnya setelah gagal menembus putaran final Piala Asia U-23 2026.

Skuad Garuda Muda melakoni laga hidup dan matinya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Selasa (9/9/2025) malam kemarin WIB, dengan menghadapi Korea Selatan.

Itu merupakan pertandingan terakhir mereka di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang wajib dimenangkan setelah menang 5-0 atas Macau dan tertahan tanpa gol kontra Laos.

Tanpa Timnas Indonesia U-23 Lengkap Sudah Peserta Piala Asia U-23
Tanpa Timnas Indonesia U-23 Lengkap Sudah Peserta Piala Asia U-23
Sumber :
  • tvOnenews-Taufik Hidayat

 

Namun, Timnas Indonesia U-23 sudah kecolongan sejak menit-menit awal, dengan Hwang Do-yun sukses membawa Korea Selatan unggul sejak menit keenam.

Karena kekalahan ini, skuad Garuda Muda finis sebagai runner-up dan tidak termasuk dalam daftar para runner-up terbaik, yang kebanyakan lolos dengan raihan tujuh dan enam poin.

Timnas Indonesia U-23 menyudahi babak kualifikasi dengan catatan empat poin saja, dan hasil imbang tanpa gol kontra Laos adalah hal yang paling disesali.

Pelatih Gerald Vanenburg kini berada dalam sorotan publik, namun dia menegaskan bahwa situasinya memang tidak mudah karena kualitas para pemainnya.

Menurut eks pemain Ajax Amsterdam tersebut, para pemain Garuda Muda tidak mampu untuk berpikir kreatif, jadi tidak tahu apa yang perlu dilakukan.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

“Mereka tidak bisa berpikir kreatif, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Banyak hal yg perlu didiskusikan, ada soal kondisi fisik dan soal pemain itu sendiri,” kata Vanenburg dalam konferensi pers seusai pertandingan. 

“Ketika mereka kembali ke klub, mereka harus punya jam terbang agar ketika menghadapi ajang seperti ini,” tambah Vanenburg.

Vanenburg menekankan bahwa dalam bermain sepak bola, para pemain juga harus cerdas dalam menemukan solusi ketika dihadapkan dengan kebuntuan.

Sebab, ketika para pemain sudah bermain dengan sepenuh hati, namun tidak diimbangi dengan solusi kreatif, maka hasilnya juga bisa seperti ini, yang mana mengecewakan.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT