Pundit Senior Ini Blak-blakan Sebut Taktik Total Football Patrick Kluivert Tak Ampuh saat Hadapi Lebanon
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh menyebut jika taktik Total Football yang diterapkan Patrick Kluivert tak ampuh saat menghadapi Lebanon.
Pernyataan tersebut dirinya sampaikan ketika mengomentari permainan yang dilakoni Timnas Indonesia dalam laga uji coba di FIFA Matchday.
{{imageId:367099}}
Timnas Indonesia hanya meraih hasil imbang dengan skor kacamata saat menghadapi Lebanon.
Pertandingan itu sendiri berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Senin (8/9/2025).
Pasukan asuhan Patrick Kluivert sejatinya sangat menguasai jalannya pertandingan dengan taktik Total Football ala Belanda.
Sayang, Lebanon yang memiliki bertahan total atau 'parkir bus' ternyata sangat solid sehingga skuad Garuda tak mampu mencetak gol.
Bahkan, total sembilan tembakan yang dilesatkan pada laga tersebut, tak ada satu pun yang tepat sasaran.
Taktik yang diterapkan Patrick Kluivert itu nampaknya masih harus dievaluasi penyempurnaan demi hasil yang maksimal.
Hal senada pun juga diutarakan Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder melalui akun Youtube pribadinya.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Bung Binder mengatakan bahwa penyempurnaan taktik Total Football milik Patrick Kluivert masih harus melalui proses penyempurnaan yang cukup lama.
"Sistem ini perlu penyempurnaan dengan waktu (11:13) yang cukup lama," ujar Bung Binder, dikutip Selasa (9/9/2025).
"Jadi ini kan sekarang coba sistem baru yang kita kenaltotal football, semua maju itu. Itu udah total football, Kevin Diks akhirnya maju," tambahnya.
Lebih lanjut, pengamat berkepala pelontos itu pun menyebut jika taktik menyerang Timnas Indonesia tidak cukup baik menghadapi Lebanon yang menggunakan taktik bertahan.
Bahkan, dirinya blak-blakan strategi Total Football milik Patrick Kluivert tidak ampuh untuk menghadapi tim cenderung bertahan seperti Lebanon.
"Karena memang tim lawan itu bertahan total, tapi strategi seperti ini ternyata tidak ampuh," jelas Bung Binder.
"Walaupun ini hanya friendly match, jadi kita juga saya pikir jangan negative thinking karena ini adalah percobaan yang dilakukan oleh Patrick Kluivert," lanjutnya.
{{imageId:367082}}
Bung Binder menilai bahwa taktik Total Football yang diterapkan Patrick Kluivert sangat berbeda bila dibandingkan laga-laga sebelumnya.
Menurutnya, Timnas Indonesia lebih banyak menciptakan peluang berbahaya ketika menggunakan taktik counter attack, seperti saat menghadapi Bahrain dan China.
"Ini skema yang sangat beda yang kita lihat kan enggak seperti sebelumnya, lawan Bahrain dan China. Sebelumnya kan main agak defensive, main counter berhasil," kata Bung Binder.
"Walaupun menangnya cuma 1-0 dan ada juga goal penalti tapi berhasil, banyak peluang yang berbahaya bisa kita ciptakan karena bisa memancing para pemain tim lawan keluar. Tapi ketika para pemain kita menguasai bola kita lihat deadlock," tutupnya.
(igp/aes)
Load more