Komentar Manajer Timnas Indonesia U-23 Soal Pemecatan Gerald Vanenburg Jika Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar, angkat bicara terkait peluang adanya kabar pemecatan pelatih Gerald Vanenburg jika gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan akan melakoni laga hidup dan mati menghadapi Korea Selatan.
Matchday pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 itu dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (9/9/2025) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Laga ini menjadi sangat penting, khususnya bagi Timnas Indonesia U-23 untuk bisa lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Pasalnya, jika skuad Garuda Muda gagal mengalahkan Korea Selatan, maka harapan lolos ke putaran final pun akan sirna.
Tak hanya itu, adanya isu terkait pemecatan pelatih Gerald Vanenburg jika gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026 juga mencuat di kalangan pencinta sepak bola Indonesia.
Menanggapi adanya isu tersebut, Ahmed Zaki selaku Manajer Timnas Indonesia U-23 pun akhirnya angkat bicara.
Ahmed Zaki mengatakan bahwa keputusan terkait masa depan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 bakal menjadi keputusan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kalau itu (masa depan Gerald Vanenburg) sama pak Erick," ujar Ahmed Zaki di Stadion Gelora 10 November, Senin (8/9/2025).
"Yang pasti coach, pak Erick sudah beri keterangan bahwa ini target yang harus dijawab oleh coach Gerald," tambahnya.
Di sisi lain, Erick Thohir sempat menjawab soal peluang untuk memberhentikan Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 jika nantinya gagal bawa ke Piala Asia U-23.
"Saya rasa kan kita sudah bicara, kita sedang membangun strata type. Strata kepelatihan bahwa sekarang kita sudah punya technical director (Alexander Zwiers)," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
"Kita kontrak 4 tahun. Sebelumnya dia adalah technical director dari Jordan. Di mana di Yordania selama 6 tahun berhasil membawa Jordan pertama kali ke Piala Dunia. Sekarang pun semua pelatih kita kontrak 2 tahun," sambungnya.
Dia mengungkapkan, saat ini Timnas Indonesia dari senior hingga kelompok umur sedang dikembangkan untuk memiliki gaya bermain yang sama agar mudah terintegrasi.
Hal ini, lanjut Erick Thohir, membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga jika melakukan perubahan di tengah jalan akan mengubah rencana sebelumnya.
Load more