Detik-Detik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Taiwan Siapkan 'Jurus' Andalan Shin Tae-yong
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Surabaya, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Taiwan, Che-Ming Huang, telah menyiapkan jurus 'andalan' mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam hal ini, juru taktik berusia 53 tahun tersebut sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam ancaman dari Timnas Indonesia.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Diketahui, Blue Wings -julukan Taiwan- akan segera menghadapi Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert pada FIFA Matchday September 2025.
Sesuai jadwal, duel Timnas Indonesia vs Taiwan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam WIB.
Dalam persiapan melawan tuan rumah, Che-Ming Huang membawa 23 pemain terbaiknya demi bisa meneladani permainan Jay Idzes dkk.
Sang pelatih asal Taiwan itu telah menyiapkan strategi counter attack alias serangan balik dan fokus bertahan untuk meredam serangan skuad Garuda.
Strategi tersebut sebelumnya kerap digunakan oleh Shin Tae-yong ketika masih menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada periode 2020-2025.
Jurus 'andalan' STY itu bisa dibilang beberapa kali berhasil membuahkan hasil manis. Termasuk mengalahkan Arab Saudi hingga Vietnam.
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
"Kami akan lebih fokus pada pertahanan, setelah bertahan baru kami akan mencoba menyerang balik," ujar Che-Ming Huang dalam konferensi pers di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (4/9/2025).
“Kami akan memberikan 100 persen usaha untuk menampilkan pertandingan yang baik besok,” tegasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Huang menyoroti atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo yang dipastikan akan dipenuhi ribuan suporter Timnas Indonesia.
Namun, dia justru menilai dukungan suporter tuan rumah bakal menjadi motivasi tambahan bagi tim asuhannya untuk memberikan perlawanan terbaik.
“Motivasi datang dari penonton. Meskipun mereka bukan pendukung kami, kami akan berusaha menampilkan performa terbaik sebagai bentuk penghargaan,” katanya.
Huang menyadari bahwa Timnas Indonesia saat ini dihuni banyak wajah baru, baik pemain maupun pelatih.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tantangan besar bagi timnya sekaligus kesempatan untuk meningkatkan kualitas permainan.
Load more