Resmi Dipanggil Timnas, Patrick Kluivert Ungkap Alasan Pilih Adrian Wibowo
- LAFC 2
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya buka suara terkait bergabungnya pemain muda Los Angeles FC (LAFC), Adrian Wibowo, memperkuat skuad Garuda.
Adriand Wibowo berlatih untuk dua laga FIFA Match Day melawan Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Dalam jumpa pers jelang laga melawan Taiwan di Stadion GBT, Surabaya, Kamis (4/9/2025), Kluivert menilai Adrian adalah sosok berbakat yang layak mendapat kesempatan bersama tim Merah Putih.
“Ya, tentu saja kami sedang mengamati potensi dan bakat pemain Indonesia di seluruh dunia. Dan kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat,” ujar Kluivert.
“Jadi, kita harus berupaya untuk memberdayakan dan mendorong para pemain tersebut untuk bergabung dengan tim nasional,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu (3/9) pagi, akun Instagram resmi LAFC mengumumkan bahwa Adrian Wibowo menerima panggilan memperkuat timnas Indonesia.
Selain Adrian, klub MLS itu juga melepas empat pemain mereka lainnya untuk memperkuat timnas masing-masing, yakni Denis Bouanga (Gabon), Nathan Ordaz (El Salvador), Son Heung-min (Korea Selatan), dan Mathieu Choiniere (Kanada).
Kluivert menegaskan, pemanggilan Adrian sekaligus menunjukkan bahwa tim Garuda bisa diwakili talenta dari berbagai penjuru dunia.
“Indonesia diwakili oleh seluruh dunia. Mengapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat? Jadi kami mengundang Adrian untuk dua pertandingan mendatang, agar bisa melihat kualitasnya dan membiarkannya menunjukkannya juga,” katanya.
Adrian lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Ia memulai karier sepak bola di akademi LAFC sejak usia 12 tahun.
Setelah lima tahun berproses di akademi, ia akhirnya menembus skuad utama LAFC. Pada musim ini, pemain keturunan Indonesia itu sudah mencatatkan dua penampilan dengan total 16 menit bermain di Major League Soccer (MLS).
Adrian memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang dikabarkan lahir di Surabaya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa Adrian tidak memerlukan proses naturalisasi karena masih berusia 19 tahun dan bisa memilih membela Indonesia atau Amerika Serikat.
Load more