Irak Dikritik Keras Jelang Lawan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Untungkan Garuda?
- AFC
Abdulilah juga menyoroti potensi cedera yang bisa terjadi jika para pemain terlalu serius menghadapi lawan yang kualitasnya dianggap jauh di bawah Irak. Ia mengingatkan pelatih Graham Arnold agar lebih bijak memanfaatkan turnamen tersebut.
“Pelatih Graham Arnold harus segera waspada agar tidak terjebak dalam perangkap Piala Raja di Thailand. Ia harus menjadikan turnamen ini sebagai ajang latihan, bukan uji coba, karena waktu tidak memungkinkan dan jumlah pertandingan terbatas,” jelasnya.
Pernyataan ini sejalan dengan kekhawatiran publik Irak bahwa persiapan yang kurang matang dapat memengaruhi performa tim ketika menghadapi laga krusial.
Pasalnya, di partai pembuka ronde keempat, Irak akan langsung bertemu Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 12 Oktober 2025, sebelum menghadapi tuan rumah Arab Saudi tiga hari berselang.
- Instagram @jordiamat5
Rekam Jejak Irak vs Indonesia
Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Irak memang lebih diunggulkan. Dalam laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023, Irak sukses menaklukkan Indonesia dengan skor 5-1 di Basra.
Namun, dalam pertemuan leg kedua di Gelora Bung Karno, skuad Garuda tampil lebih berani meski akhirnya kalah 0-2 pada Juni 2024.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi baru seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, hingga Ragnar Oratmangoen membuat Indonesia kini lebih kompetitif dibanding pertemuan sebelumnya.
Hal inilah yang membuat laga 12 Oktober mendatang sangat dinanti, karena Garuda diyakini bisa memberikan kejutan besar bagi Singa Mesopotamia yang tengah dikritik soal persiapannya.
Dengan lawan-lawan yang lebih berat menanti di depan, kritik terhadap strategi persiapan Irak dianggap wajar.
- REUTERS/Thaier Al-Sudani
Tim berjuluk Singa Mesopotamia dituntut tampil maksimal jika ingin mengamankan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026. Tanpa persiapan optimal, peluang mereka bisa terancam.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Irak memanfaatkan ajang King’s Cup, bukan sekadar mencari kemenangan, tetapi menjadikannya laboratorium taktik. Bagi Timnas Indonesia, isu ini bisa menjadi peluang.
Dengan persiapan lebih variatif dan lawan uji coba yang lebih kompetitif, skuad Garuda memiliki kesempatan besar untuk memberi kejutan di ronde keempat nanti. (dwi)
Load more