Irak Dikritik Keras Jelang Lawan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Untungkan Garuda?
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah di depan mata. Di Grup B, tiga tim tangguh akan saling sikut, yakni Arab Saudi sebagai tuan rumah, Irak, dan Timnas Indonesia.
Pertandingan penentuan ini akan digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Namun, persiapan Irak justru menuai kritik karena dianggap kurang maksimal.
- Iraq National Team
Alih-alih beruji coba dengan lawan setingkat, Irak memilih tampil di ajang King’s Cup 2025 di Thailand. Keputusan ini menimbulkan keraguan dari publik sepak bola Irak sendiri, sebab lawan-lawan yang akan dihadapi seperti Thailand, Fiji, dan Hong Kong dinilai tidak sepadan jika dibandingkan dengan level kompetisi yang akan mereka hadapi di kualifikasi.
Kondisi ini membuat persiapan Irak dibanding-bandingkan dengan rivalnya. Timnas Arab Saudi, misalnya, tengah menggelar pemusatan latihan di Republik Ceko, sementara Timnas Indonesia memilih uji coba melawan Chinese Taipei dan Lebanon di kandang sendiri.
Lawan Uji Coba Dinilai Kurang Menantang
Skuad Irak yang diperkuat nama-nama besar seperti Aymen Hussein dipastikan mengikuti King’s Cup di Bangkok, bertepatan dengan FIFA Matchday pada 4 hingga 7 September 2025. Namun, kritik tajam datang dari kalangan pelatih dalam negeri, salah satunya Abdulilah Abdulhamid.
“Situasi yang sungguh disayangkan. Tim nasional Irak menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang menentukan, terutama karena tim tidak mendapatkan persiapan yang kami, sebagai komunitas olahraga dan penggemar, harapkan. Hal ini disebabkan oleh situasi sulit yang dihadapi tim Irak,” ujarnya dikutip dari laman Winwin.
Menurut Abdulilah, hanya mendapatkan dua laga uji coba menjelang kualifikasi adalah keputusan yang merugikan.
- Instagram resmi Timnas Irak
“Sementara itu, tim-tim di grup Irak memainkan beberapa pertandingan pemanasan yang kuat, yang sangat berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan para pemain sekitar satu setengah bulan sebelum pertandingan-pertandingan penentuan.
Oleh karena itu, semua orang ingin tampil sebaik mungkin dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia,” tambahnya.
Abdulilah juga menyoroti potensi cedera yang bisa terjadi jika para pemain terlalu serius menghadapi lawan yang kualitasnya dianggap jauh di bawah Irak. Ia mengingatkan pelatih Graham Arnold agar lebih bijak memanfaatkan turnamen tersebut.
“Pelatih Graham Arnold harus segera waspada agar tidak terjebak dalam perangkap Piala Raja di Thailand. Ia harus menjadikan turnamen ini sebagai ajang latihan, bukan uji coba, karena waktu tidak memungkinkan dan jumlah pertandingan terbatas,” jelasnya.
Pernyataan ini sejalan dengan kekhawatiran publik Irak bahwa persiapan yang kurang matang dapat memengaruhi performa tim ketika menghadapi laga krusial.
Pasalnya, di partai pembuka ronde keempat, Irak akan langsung bertemu Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 12 Oktober 2025, sebelum menghadapi tuan rumah Arab Saudi tiga hari berselang.
- Instagram @jordiamat5
Rekam Jejak Irak vs Indonesia
Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Irak memang lebih diunggulkan. Dalam laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023, Irak sukses menaklukkan Indonesia dengan skor 5-1 di Basra.
Namun, dalam pertemuan leg kedua di Gelora Bung Karno, skuad Garuda tampil lebih berani meski akhirnya kalah 0-2 pada Juni 2024.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi baru seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, hingga Ragnar Oratmangoen membuat Indonesia kini lebih kompetitif dibanding pertemuan sebelumnya.
Hal inilah yang membuat laga 12 Oktober mendatang sangat dinanti, karena Garuda diyakini bisa memberikan kejutan besar bagi Singa Mesopotamia yang tengah dikritik soal persiapannya.
Dengan lawan-lawan yang lebih berat menanti di depan, kritik terhadap strategi persiapan Irak dianggap wajar.
- REUTERS/Thaier Al-Sudani
Tim berjuluk Singa Mesopotamia dituntut tampil maksimal jika ingin mengamankan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026. Tanpa persiapan optimal, peluang mereka bisa terancam.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Irak memanfaatkan ajang King’s Cup, bukan sekadar mencari kemenangan, tetapi menjadikannya laboratorium taktik. Bagi Timnas Indonesia, isu ini bisa menjadi peluang.
Dengan persiapan lebih variatif dan lawan uji coba yang lebih kompetitif, skuad Garuda memiliki kesempatan besar untuk memberi kejutan di ronde keempat nanti. (dwi)
Load more