Alasan PSSI Pilih Gelora Delta dan Gelora Bung Tomo Gelar Pertandingan Timnas Indonesia: Aman untuk Laga Internasional

Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyakini semua pertandingan internasional yang digelar di Jawa Timur berjalan aman dan kondusif.

PSSI yakin pertandingan bisa digelar karena sudah mendapat dukungan dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah hingga elemen suporter. 

Sumber :

• Instagram/yunusnusi.id

"Kami sangat serius dan bangga dengan berapa kali event di sini, timnas event di sini, semua berjalan dengan lancar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa. 

"Makanya oleh Ketua Umum (Erick Thohir) Gelora Delta Sidoarjo dan Gelora Bung Tomo (GBT) dipilih, karena yakin Jawa Timur akan aman untuk international match national team kita," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Sidoarjo mendapat petuah dari Gelora Delta yang selama ini menjadi tempat juaranya Timnas U-16 dan U-19. 

Lebih lanjut, ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu agar pelaksanaan kualifikasi AFC Asian Cup U-23 2026 dan FIFA Match Day bisa berjalan sesuai jadwal. 

"Terima kasih kepada semuanya, termasuk Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, kepolisian, TNI, elemen suporter di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya yang telah membantu agar pelaksanaan ini berjalan lancar dan aman," ujarnya. 

Sementara itu, anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh berharap semua warga Jawa Timur dapat mendukung terselenggaranya dua pertandingan internasional yang diselenggarakan di Surabaya dan Sidoarjo. 

Menurut dia, dua pertandingan tersebut akan menjadi cerminan dunia terkait keamanan dan ketertiban di Indonesia. 

"Sepak bola adalah hal yang bisa menyatukan kita semua. Ayo kita buktikan bahwa Jawa Timur layak sebagai contoh Untuk nasional bidang keamanan, gudangnya sepak bola ini di Jawa Timur harus menjadi contoh Bahwa kita main sportif semuanya di sini, tenang, aman, tentram," ucapnya. 

Selain itu, tidak akan ada pembatasan suporter karena semua pihak dari kepolisian, TNI bahkan elemen suporter siap menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan di stadion masing-masing.