Meski Sudah Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Tidak akan Bela Timnas Indonesia di Laga Kontra Taiwan dan Kuwait Jika...
- Instagram - Mauro Zijlstra
Jakarta, tvOnenews.com - Mauro Zijlstra tidak serta merta bisa langsung diturunkan untuk membela Timnas Indonesia meski sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi baru jelang FIFA Matchday September menghadapi Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September).
Setelah menunggu cukup lama, Mauro Zijlstra akhirnya resmi menjadi WNI dan bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi atau laga uji coba.
Kepastian tersebut didapat usai Mauro Zijlstra mengucapkan sumpah setia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda, Jumat (29/8/2025).
- PSSI
Selain Mauro Zijlstra, tiga pemain diaspora putri mengucapkan sumpah setia. Mereka adalah Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet.
Ketiga pemain tersebut akan bergabung dengan Timnas Putri Indonesia yang akan mengikuti beberapa ajang bergengsi pada tahun ini.
Sementara itu, Miliano Jonathans yang juga sedang menjalani proses naturalisasi dikabarkan bakal melakukan sumpah WNI pekan depan.
Setelah resmi menjadi WNI, Mauro Zijlstra direncanakan bakal mengikuti trial bersama Timnas Indonesia senior.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan alasan Mauro Zijlstra dipilih untuk trial di FIFA Matchday alih-alih bersama Timnas Indonesia U-23 setelah rampung dinaturalisasi.
"Kita berharap (Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra) September bisa memperkuat uji coba, yaitu tanggal 5 dan tanggal 8," ujar Erick Thohir, Rabu (27/8/2025).
Lebih lanjut, Erick Thohir pun membeberkan alasan terkait Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra dipilih untuk melakukan trial bersama skuad Garuda senior alih-alih Timnas Indonesia U-23.
Menurutnya, alasan tersebut tak terlepas dari batas waktu yang ditentukan untuk pendaftaran pemain yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Ia mengatakan bahwa batas pendaftaran untuk para pemain Timnas Indonesia selambat-lambatnya diserahkan kepada AFC adalah 10 hari jelang pertandingan.
Hal itu berbeda dengan FIFA Matchday yang masih bisa bergonta-ganti pemain ketika H-2 jelang laga perdana.
"Kalau friendly match seperti ini mungkin 2-3 hari sebelum pertandingan masih bisa," kata Erick Thohir.
"Tetapi kalau kayak yang U-23 kualifikasi itu 10 hari. Jadi makanya Mauro tidak bisa kita daftarkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa FIFA Matchday menjadi momen yang tepat bagi Mauro Zijlstra untuk menjalani trial di Timnas Indonesia.
"Makanya Mauro diberi kesempatan nanti untuk trial dengan yang senior. Apalagi posisinya kan striker juga yang kita memang perlukan," pungkas Erick Thohir.
Load more