Warga Malaysia Sindir PSSI, Sebut Klub Lokal Negeri Jiran Lebih Berkontribusi untuk Pemain Timnas Indonesia Putri
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com – Sindiran tajam dilontarkan salah satu akun media sosial asal Malaysia kepada PSSI yang dianggap kurang serius membangun Timnas Indonesia Putri.
Seperti diketahui, sepak bola putri di Indonesia memang tengah mati suri meski prestasi di level timnas mulai menunjukkan perkembangan.
Timnas Indonesia Putri senior berhasil menorehkan sejarah dengan menjuarai Piala AFF 2024 untuk pertama kalinya.
- X - Timnas Indonesia
Sementara di level junior, skuad U-16 mampu menembus semifinal Piala AFF U-16 2025 setelah meraih dua kemenangan beruntun di fase grup.
Sayangnya, prestasi gemilang timnas tidak diiringi dengan geliat kompetisi domestik. Liga 1 Putri yang sempat menjadi wadah pengembangan pemain nasional justru vakum sejak 2019.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut kompetisi sepak bola putri baru bisa kembali digelar pada 2027 mendatang.
Menurutnya, jumlah talenta yang tersedia saat ini masih terbatas sehingga PSSI akan fokus membangun kompetisi usia junior sebagai fondasi pembinaan pemain.
“Awalnya kami targetkan 2026, tetapi dari studi yang PSSI lakukan, jumlah talenta belum cukup. Karena itu, kami undur ke 2027,” ujar Erick Thohir.
Minimnya kompetisi di dalam negeri membuat sejumlah pemain Timnas Indonesia Putri memilih berkarier di luar negeri, salah satunya di Malaysia.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Tercatat, enam pemain Timnas Indonesia Putri kini memperkuat klub Liga Super Malaysia, Kelana United.
Mereka adalah Vivi Oktavia, Shalika Aurelia, Helsya Maeisyaroh, Viny Silfianus, Reva Octaviani, dan Sheva Imut.
Menariknya, keenam pemain tersebut bakal tampil di Liga Champions Asia setelah Kelana United keluar sebagai juara Liga Super Malaysia musim lalu.
Fenomena ini memantik komentar pedas dari akun media sosial Malaysia, Palatao Bola, yang menyindir PSSI karena kalah kontribusi dari klub Negeri Jiran dalam mengembangkan sepak bola putri Indonesia.
“Klub asal Malaysia, Kelana United, justru lebih banyak membantu perkembangan sepak bola putri Indonesia dibandingkan Erick Thohir,” tulis akun tersebut.
“Enam pemain putri berbakat asal Indonesia masuk dalam skuad utama di ajang AFC Women’s Champions League,” tambahnya.
Load more