Punya Darah Maluku, Pelatih Belanda Sepupu Denny Landzaat Ini Tertarik Tukangi Timnas Indonesia: Sebuah Kebanggaan!

Jakarta, tvOnenews.com – Punya darah Maluku, pelatih asal Belanda yang juga sepupu Denny Landzaat ini terang-terangan menyatakan ketertarikannya menukangi Timnas Indonesia. Siapa dia?

Seperti diketahui, selepas era kepelatihan Shin Tae-yong, kursi pelatih Timnas Indonesia memang banyak diwarnai sosok asal Belanda.

Sejak menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Garuda pada Januari 2025 lalu, PSSI juga memboyong 11 staf kepelatihan dan jajaran penting yang sebagian besar berasal dari Negeri Kincir Angin.

Sumber :

• Instagram/Pat

Untuk staf kepelatihan sendiri, Kluivert ditemani dua asisten asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Kolaborasi ketiganya sejauh ini cukup sukses, dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di tengah derasnya “invasi” pelatih Belanda, muncul satu nama yang secara terbuka menyatakan minatnya menangani skuad Garuda. Dia adalah Gaston Salasiwa, pelatih kelahiran Zaandam yang punya darah keturunan Maluku.

Sebagai informasi, keluarga Gaston Salasiwa berasal dari sebuah desa kecil bernama Waeputih di Pulau Buru.

Kepada tvOnenews.com, pria berusia 37 tahun itu mengaku akan sangat terhormat bila diberi kesempatan melatih Indonesia, tanah leluhurnya.

“Saya memiliki lisensi UEFA A. Akan menjadi sebuah kehormatan bisa melatih tim di Indonesia, baik klub maupun tim nasional. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” ujar Gaston.

Sumber :

• almerecity.nl

Saat ini, Gaston menukangi Fortuna Wormerveer U-23, sebuah klub amatir Belanda tempat ia dulu memulai karier sepak bola.

“Musim lalu saya menangani tim U-17, dan sangat menyenangkan melihat bagaimana para pemain berkembang. Saya merasa bahagia setiap kali melihat ada progres dari mereka,” tambahnya.

Menariknya, Gaston ternyata adalah sepupu kandung dari Denny Landzaat, yang kini menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior.

“Fakta menariknya, Denny Landzaat adalah sepupu saya,” ungkapnya.

Meski memiliki keinginan melatih Timnas, peluang Gaston Salasiwa untuk menempati kursi pelatih utama Garuda saat ini terbilang kecil.

Sumber :

• almerecity.nl

Satu-satunya opsi yang mungkin terbuka adalah Timnas Putri Indonesia, yang masih ditangani Joko Susilo sebagai caretaker.

Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Gaston Salasiwa juga cukup dikenal sebagai pemain.

Ia sempat memperkuat klub Belanda Telstar pada 2012–2014, kemudian membela Almere City selama empat musim dengan catatan 142 penampilan, 13 gol, dan 18 assist.

(sub)