Tanpa Bertele-tele, Shin Tae-yong Akhirnya Buka-bukaan soal Fakta di Balik Asnawi Mangkualam jadi Kapten Timnas Indonesia saat Kontra China
- AFC
tvOnenews.com - Publik sempat dihebohkan atas polemik pemilihan kapten Timnas Indonesia saat menghadapi China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong sudah bukan bagian dari Timnas Indonesia sejak awal tahun 2025.
Tapi kepergian STY meninggalkan beberapa pertanyaan di benak publik, termasuk salah satu isu yang memicu perdebatan yakni saat keputusan menunjuk Asnawi Mangkualam menjadi kapten di pertandingan tim Garuda vs China.
Padahal sebelumnya, Jay Idzes sudah cukup sering dipercaya menjadi kapten untuk Timnas Indonesia di tiga laga sebelumnya, melawan Arab Saudi, Australia dan Bahrain.
Dalam podcast baru-baru ini, Shin Tae-yong meluruskan duduk perkara terkait Asnawi Mangkualam jadi kapten.
"Sebenarnya dari awal kaptennya memang Asnawi, wakil kaptennya Jay Idzes, Jordi Amat, dan kiper Maarten Paes," ungkap Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari kanal Youtube JekPot.
"Jadi kapten Asnawi dan ketiga wakil kapten ini selalu datang waktu ada rapat, diskusi, atau memberi usul, tapi awalnya Asnawi gak terpilih, kemudian terpilih di pertandingan itu (melawan China)," tuturnya.
- Instagram/rizkyridhoramadhani
Shin Tae-yong menceritakan bahwa saat itu dirinya juga membuka diskusi kepada Jay Idzes saat Asnawi Mangkualam ditunjuk jadi kapten Timnas Indonesia.
"Sebenarnya waktu itu saya tanya Jay, apa dia mau kapten, tapi Jay menolak, katanya kapten tim itu Asnawi. Jadi berhubung Asnawi turun bertanding, dia yang harus jadi kapten. Makanya posisi kapten dikasih Asnawi, Jay yang bilang begitu," ujarnya.
"Saya bilang ke Jay,"Berhubung kamu kapten waktu Asnawi enggak tanding, sekarang mau jadi kapten lagi, gak" Dia jawab,'Gak mau, kapten asli itu Asnawi,"
"Katanya dia ingin jadi wakil kapten aja, karena kapten aslinya Asnawi, dan kami sepakat gitu," ungkap Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, STY mengaku tidak paham kenapa pemilihan kapten ini menjadi isu yang besar.
"Jadi keputusan diambil dari situ, tapi saya nggak paham bisa jadi isu. Soalnya Asnawi itu selalu inisiatif menyatukan semua pemain lokal dan pemain naturalisasi. Jadi saya minta dia jadi kapten yang bisa menyatukan tim," ungkapnya.
Load more