Suka Dijewer Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan Akhirnya Bicara Jujur kalau Eks Pelatih Timnas Indonesia Itu ...
- Instagram @marselinoferdinan10
tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan berbicara blak-blakan soal sosok Shin Tae-yong, yang selalu menjewernya dan omelan saat masih jadi pelatih tim Garuda.
Kedekatan Shin Tae-yong dan beberapa pemain timnas Indonesia sudah sering terlihat, chemistry mereka tak hanya di lapangan saja.
Tetapi juga beberapa kesempatan lain, Shin Tae-yong seperti bapak kandung dari pemain-pemain timnas Indonesia, ia tak ragu untuk memberikan kasih sayang dengan jeweran atau pun keplakan.
Salah satu momen yang diingat oleh publik sepak bola adalah ketika Shin Tae-yong membantu memasangkan perban di kaki Pratama Arhan.
Momen itu pun banyak disanjung oleh netizen memuji kepedulian sang pelatih kepada anak-anak asuhnya.
Tak hanya Pratama Arhan, Marselino Ferdinan juga sangat dekat dengan Shin Tae-yong, tetapi ungkapan kasih sayang yang ditunjukkan yakni dengan memberikan jeweran.
Pemain Oxford United itu kerap mendapat jeweran dari sang pelatih, termasuk ketika konferensi pers kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Kolase tvOnenews
Saat itu, Marselino Ferdinan sudah mau pergi tetapi sesi foto bersama belum dilakukan, sontak saja Shin Tae-yong menjewernya.
Sementara itu, pemain yang mencetak dua gol di gawang Arab Saudi di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu mengaku bingung dengan dirinya selalu dijewer oleh Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikannya dalam sesi tanya jawab di kanal Youtube Vivagoal Indonesia.
"Seharus tanya ke beliau (Shin Tae-yong) yang begini, saya juga nggak tahu kenapa, kadang saya diem saja nih, muka saya diam tetapi dijahilin," ungkap Marselino Ferdinan dilansir Youtube Vivagoal Indonesia.
Gelandang bernomor punggung 8 ini menegaskan bahwa dirinya tak selalu bercanda, dan tahu kondisi.
"Serius, nggak semua aku bercandain terus kok, santai saja," terangnya.
Marselino Ferdinan merupakan salah satu pemain muda bertalenta yang dimiliki oleh timnas Indonesia, ia menjadi andalan skuad Garuda di kelompok umur hingga timnas senior.
Skuad Garuda kini diasuh oleh Patrick Kluivert untuk persiapan laga penting di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah bekerja sama kurang lebih 5 tahun, PSSI memutus kerja sama dengan Shin Tae-yong setelah gagal melangkah lebih jauh di Piala AFF 2024.
Skuad Garuda sedang membutuhkan amunisi untuk melakoni laga penting di round 4, terlebih lagi, kondisi cedera Ole Romeny cukup mengkhawatirkan, belum dapat dipastikan dirinya bisa diturunkan saat melawan Irak dan Arab Saudi.
Ole Romeny merupakan striker andalan Timnas Indonesia yang sudah mencetak tiga gol dari empat pertandingan yang dijalaninya.
Diketahui, drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah selesai digelar dan menempatkan Timnas Indonesia satu grup bersama dua raksasa Asia yakni Arab Saudi dan Irak.
Berdasarkan undian yang baru saja resmi dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/72025). Timnas Indonesia di grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Pengundian ini berlangsung di Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (17/7/2025), pukul 14.00 WIB dan menghasilkan dua grup dengan masing-masing tiga tim.
Grup A berisi tuan rumah Piala Dunia Qatar, UEA, dan Oman. Sementara Grup B mempertemukan Indonesia dengan dua lawan tangguh yang sudah dikenal sebelumnya.
Format kompetisi pada ronde ini bersifat round-robin satu pertemuan dan hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara runner-up akan menjalani babak kelima dan juru kunci klasemen akan tersingkir dari perebutan tiket ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Indonesia akan lebih dulu menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, kemudian melawan Irak pada 11 Oktober 2025, dan pertandingan terakhir grup mempertemukan Arab Saudi dengan Irak pada 14 Oktober 2025.
Arab Saudi dan Irak bukan lawan baru bagi skuad Garuda. Timnas Indonesia telah beberapa kali bertemu Irak di berbagai ajang termasuk Piala Asia 2023 dan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski kalah, pengalaman dari pertandingan-pertandingan tersebut menjadi bekal penting.
Sementara melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia justru punya catatan positif yakni satu kemenangan dan satu hasil imbang dalam fase kualifikasi sebelumnya yang menjadi titik balik kepercayaan diri anak-anak asuh Patrick Kluivert. (ind)
Load more