Media Vietnam Kaget Bukan Main, Bisa-bisanya Jay Idzes Jadi Pemecah Rekor Transfer Asia Tenggara, Padahal Faktanya...
- Instagram @jayidzes
tvOnenews.com - Media Vietnam dibuat terperangah setelah mengetahui kabar transfer mengejutkan dari kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Bek berusia 25 tahun itu resmi memecahkan rekor sebagai pemain dengan biaya transfer tertinggi sepanjang sejarah Asia Tenggara.
"Kapten Indonesia punya biaya transfer tertinggi di Asia Tenggara," tulis media Vietnam, vnexpress.net dalam tajuk utama laporan mereka.
- Facebook - Sassuolo
Media Vietnam itu tampak kaget karena rekor ini jauh melampaui catatan yang sebelumnya dipegang bintang Thailand, Chanathip Songkrasin.
Pada 2021, Chanathip diboyong Kawasaki Frontale dari Consadole Sapporo dengan harga 3,9 juta USD — selisih yang sangat signifikan dibandingkan nilai transfer Idzes.
Tak hanya itu, vnexpress juga mengingatkan publik bahwa Indonesia sebenarnya pernah memiliki kiper dengan nilai transfer lebih tinggi, yaitu Emil Audero.
- Cremonese Official
"Faktanya, Indonesia memiliki kiper Emil Audero yang ditebus dengan biaya transfer sebesar 23 juta dolar AS saat ia pindah dari Juventus ke Sampdoria pada tahun 2019," kata vnexpress.
"Namun, Audero tidak memiliki kewarganegaraan Indonesia saat itu. Kiper kelahiran 1997 ini bermain untuk tim nasional Italia dari U-15 hingga U-21. Pada Februari 2025, ia menerima kewarganegaraan Indonesia dan resmi bermain untuk tim nasional nusantara," lanjut media itu.
Media Vietnam tersebut menambahkan bahwa transfer jutaan dolar untuk pemain Asia Tenggara adalah fenomena langka, terutama untuk pemain yang masih bermain di liga domestik.
- Facebook - Sassuolo
Mereka menilai kondisi di Vietnam berbeda, karena kebanyakan pemain lokal pindah klub ketika kontrak habis, sehingga klub tak perlu membayar biaya transfer.
"Asia Tenggara mencatat sangat sedikit kasus pemain yang dibeli antar klub dengan harga hingga jutaan dolar AS, terutama pemain yang bermain di liga domestik. Di Vietnam, pemain sering kali hengkang ketika kontraknya berakhir, sehingga klub tidak perlu membayar biaya transfer, melainkan hanya memberikan bonus penandatanganan kepada pemain," tambah vnexpress.
Sekadar informasi, Jay Idzes, yang lahir di Belanda pada 2000, memulai karier bersama FC Eindhoven sebelum pindah ke Go Ahead Eagles, lalu Venezia.
- REUTERS/Issei Kato
Ia melakukan debut untuk Timnas Indonesia pada 21 Maret 2024, saat Garuda menang 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berkat garis keturunan dari neneknya yang berkebangsaan Indonesia, Idzes bisa langsung membela Garuda tanpa proses naturalisasi panjang.
Kini ia terikat kontrak hingga Juni 2029 bersama Sassuolo.
Dengan nilai transfer fantastis ini, Jay Idzes bukan hanya memecahkan rekor di Asia Tenggara, tapi juga membuat media Vietnam terkagum-kagum dan menaruh hormat pada prestasi pemain berdarah Indonesia tersebut. (asl)
Load more