Tolak Finlandia Demi Indonesia, Ini 4 Pemain Keturunan Baru yang Bakal Perkuat Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025
- Kitagaruda.id
Jakarta, tvOnenews.com – Timnas Indonesia U-17 dipastikan akan tampil dengan amunisi diaspora pada ajang Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Medan pada 12–18 Agustus mendatang.
Dalam daftar 30 pemain yang diumumkan PSSI, terdapat empat nama pemain abroad yang kini berkarier di luar negeri dan siap membela Merah Putih.
Di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, keempat pemain diaspora ini dinilai mampu memberikan dimensi berbeda dalam permainan Timnas U-17, baik dari segi teknik, taktik, maupun pengalaman internasional.
Siapa saja mereka?
- Instagram - @Timnasindonesia
Pemain serbabisa yang kini memperkuat Melbourne City di Liga Australia ini lahir pada 13 Mei 2009. Meski berdarah Australia dari sang ayah, Matthew memiliki akar Batak dari sang ibu bermarga Sitorus.
Pemain berusia 16 tahun ini memiliki fleksibilitas tinggi, dapat bermain sebagai bek tengah, bek kiri, maupun gelandang bertahan. Ia menjadi salah satu pemain yang paling siap secara fisik dan mental untuk bersaing di level internasional.
2. Elzar Jacob
Nama Elzar Jacob mungkin belum banyak dikenal publik, namun pemain kelahiran 2008 ini telah menunjukkan performa menjanjikan bersama tim muda Sydney FC, Australia.
Memiliki darah Padang dari ayah dan Cianjur dari ibu, Elzar bisa mengisi posisi sebagai gelandang bertahan maupun bek sayap. Kombinasi teknik Eropa dan semangat juang khas Indonesia membuatnya menjadi pemain penting di lini tengah.
3. Noha Pohan
Pemain yang satu ini cukup menyita perhatian. Lahir di Jakarta pada 12 Maret 2010, Noha Pohan memiliki darah Batak dari ayah dan Finlandia dari ibu.
Menariknya, Noha pernah dipanggil Timnas Finlandia U-15, namun dengan tegas memilih untuk membela Indonesia. Saat ini, ia memperkuat NAC Breda U-15 di Belanda dan dikenal piawai di posisi gelandang serang maupun bertahan.
Nama terakhir adalah Aaron Suitela, pemain kelahiran Melbourne, 3 Juni 2007. Ayahnya berasal dari Sumedang, Jawa Barat, dan ibunya berdarah Turki.
Aaron bermain di posisi penyerang, winger, hingga gelandang serang. Saat ini, ia memperkuat Bullen Lions FC, salah satu tim di kasta kedua Liga Australia.
Load more