ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Legenda Timnas Indonesia Ikut Buka Suara soal Regulasi Pemain Asing di Liga 1: Ini Semua Kan Gegara AFC ...

Mantan gelandang Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman akhirnya ikut buka suara soal regulasi 11 pemain asing di Super League, sentil AFC soal kebijakan. (4/8).
Senin, 4 Agustus 2025 - 16:27 WIB
Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2004, Hamka Hamzah, Syamsul Chaeruddin, Ponaryo Astaman, dan Bambang Pamungkas.
Sumber :
  • Instagram/hamka23hamzah

tvOnenews.com - Mantan gelandang Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman akhirnya ikut buka suara soal regulasi 11 pemain asing di Super League.

Menjadi pro dan kontra terkait regulasi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menetapkan kuota maksimal 11 pemain asing dalam satu klub peserta Super League menuai polemik.

Di pihak kontra, regulasi ini berpotensi akan menghilangkan kesempatan bermain bagi ratusan pemain lokal dan pemain muda yang membutuhkan menit bermain serta jam terbang.

Tentunya, pihak klub dinilai akan memaksimalkan kuota pemain asing untuk bermain di Super League.

Kebijakan ini juga bakal berdampak pada visi pembinaan Timnas Indonesia, di mana mencari bibit-bibit pemain muda sebagai penerus di skuad senior asuhan Patrick Kluivert.

Di sisi lain, Ponaryo Astaman, yang dikenal sebagai mantan pemain Timnas Indonesia akhirnya menanggapi soal regulasi 11 pemain asing di Super League.

Untuk diketahui, Ponaryo Astaman merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Ponaryo Astaman bersama Alex Pulalo dan Elie Aiboy di Piala Asia 2004.
Ponaryo Astaman bersama Alex Pulalo dan Elie Aiboy di Piala Asia 2004.
Sumber :
  • afc

 

Pria kelahiran Balikpapan itu pernah mencicipi hampir semua klub besar di Liga Indonesia di antaranya PSM Makassar, Persija Jakarta, Arema Malang, Sriwijaya FC dan pensiun saat terakhir saat di Borneo FC.

Belum lama ini, Ponaryo Astaman menjabat sebagai Direktur Utama Borneo FC.

Ia kini berbicara blak-blakan soal polemik regulasi 11 pemain asing Super League.

Hal itu awalnya ditanyakan oleh Dokter Tirta, menanyakan bagaimana pendapat Ponaryo Astaman dari sudut pandang Dirut, segi bisnis.

"Pertanyaan saya adalah emang ada regulasi yang dilanggar? nggak ada, kalau mengajak ke regulasi AFC, bebas, masalah kuota 10, 11, 19, seterusnya, nggak ada, buktinya Liga Arab," ujarnya dilansir dari kanal Youtube Vindes.

Menurut eks pemain Timnas Indonesia yang pernah membawa Sriwijaya juara Liga Super Indonesia 2011-2012 itu, kebijakan ini penyebabnya datang dari Liga Arab Saudi.

Sehingga membuat AFC membuat regulasi yang mengikuti Liga di Timur Tengah tersebut.

"Gara-gara mereka (Liga Arab) lah ini semua terjadi, merubah regulasi AFC akhirnya ya mau nggak mau, semua negara yang dibawa AFC ngeliatnya kan ke sana regulasinya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT