Media China Ikut-ikutan Sindir Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam, Sebut Skuad Garuda Masih Saja Tak Bisa...
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Piala AFF U-23 2025Â berakhir dengan drama panas. Vietnam sukses mengalahkan Timnas Indonesia di kandangnya sendiri dan meraih gelar juara ketiga mereka secara beruntun.
Namun, kekalahan ini bukan hanya meninggalkan rasa pahit di lapangan, tetapi juga memicu kericuhan di luar stadion hingga menarik perhatian media internasional, termasuk 163.com dari China.
Media tersebut menyoroti Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah insiden tersebut.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Â
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam memicu kemarahan sejumlah pendukung, bahkan berujung pada penangkapan 22 suporter yang terlibat dalam keributan.
"Kejuaraan Asia Tenggara U-23 baru saja berakhir. Indonesia, meskipun memiliki beberapa pemain naturalisasi, akhirnya kalah dari Vietnam di kandang sendiri, yang memicu kehebohan di antara para penggemar dan perkelahian. Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan mantan presiden Inter Milan, terpaksa meminta maaf," tulis media China,163.com, dalam laporan mereka.
Leboh lanjut, media China tersebut juga menyoroti perbedaan usia skuad Timnas Indonesia yang disebut relatif muda sementara tim U-23 Vietnam dinilai lebih berpengalaman.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Â
"Perlu disebutkan bahwa tim U-23 Indonesia relatif muda, baru berusia awal 20-an, sementara tim U-23 Vietnam lebih tua. Ini adalah kejuaraan ketiga mereka secara berturut-turut," lanjut media China itu.
163.com mengingatkan bahwa dalam dua tahun terakhir, Indonesia memang punya rekor impresif melawan Vietnam di level senior.
Dari Piala Asia hingga kualifikasi Piala Dunia, Indonesia menumbangkan Vietnam tiga kali berturut-turut dengan margin gol besar.
Namun, di level U-23, situasinya berbeda. Kali ini, Vietnam justru tampil lebih tajam dan disiplin, sedangkan Indonesia tidak memiliki keunggulan signifikan meski membawa sejumlah pemain naturalisasi.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Â
"Para penggemar Indonesia, yang tampil gemilang di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, tak bisa menerima kekalahan. Sebelum turnamen, timnas U-23 Indonesia telah merekrut pemain seperti Jens Raven dari timnas U-21 Belanda, Utrecht, tetapi para pemain naturalisasi ini gagal membawa kemenangan bagi Indonesia," kata media China itu.
"Dari Piala Asia terakhir hingga kualifikasi Piala Dunia, Indonesia telah mengalahkan Vietnam tiga kali berturut-turut, dengan selisih gol yang lebih besar. Namun, timnas muda Indonesia tidak memiliki keunggulan dalam hal jumlah pemain naturalisasi," sambung 163.com.
Kekalahan ini jelas menjadi evaluasi besar bagi PSSI dan Gerald Vanenburg.
Kini, usai kegagalan di final, fokus Indonesia akan kembali mengarah ke agenda internasional berikutnya. (asl)
Load more