Ada Kejadian Janggal dari Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Vietnam di Piala AFF U-23 2025, Rahmad Darmawan Bongkar Alasan Kekalahan
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Kabar mengenai kejadian ‘janggal’ dari laga Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam U-23 pada babak final Piala AFF U-23 2025.
Serta, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan bongkar alasan Garuda Muda gagal juara.
Kedua informasi tersebut menjadi berita Timnas Indonesia terpopuler di tvOnenews.com pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Seperti apa informasi mengenai kedua berita tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Hal ‘Janggal’ dari Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23
Timnas Indonesia U-23 gagal meraih mimpinya menjadi juara Piala AFF U-23 2025 untuk ketiga kalinya.
Tim asuhan Gerald Vanenburg harus kembali menerima kekalahan dari Vietnam setelah gawang Muhammad Ardiansyah dibobol 1 angka oleh Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37.
Sayangnya, Jens Raven dan kawan-kawan tidak mampu mengejar ketertinggalan angka hingga akhir pertandingan.
Kekalahan menyakitkan ini ternyata menjadi sorotan media di dunia, salah satunya oleh media Amerika Serikat, ESPN.
Media ini menyoroti berbagai momen janggal yang membuat Garuda Muda gagal meraih gelar juara di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
ESPN menyebut sebenarnya Indonesia memiliki peluang besar untuk menang, namun kegagalan dalam mengelola momen krusial membuat mereka harus puas menjadi runner-up.
“Sesuai dugaan, pertandingan berlangsung ketat dan alot. Mengingat taruhan yang ada, pertandingan ini tidak akan berjalan lancar selama 90 menit penuh,” tulis ESPN dalam laporannya.
Media itu juga mengaku bingung soal penyebab utama kegagalan Indonesia.
Simak berita selengkapnya: Media Amerika Soroti Hal ‘Janggal’ di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Katanya Kekalahan Skuad Garuda Muda Gara-gara…
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Rahmad Darmawan Bongkar Alasan Kekalahan
Walaupun Timnas Indonesia U-23 memperoleh penguasaan bola lebih besar daripada Vietnam U-23, namun peluang tersebut tidak dapat dieksekusi dengan baik ke gawang lawan.
Hal ini dilihat oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan.
Load more