Publik Vietnam Ramai-ramai 'Bombardir' Gerald Vanenburg usai Tolak Ajakan Salam Kim Sang-sik, Sebut Pelatih Timnas Indonesia itu...
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Asisten pelatih kiper Garuda Muda, Damian van Rensburg, bahkan harus diusir wasit dengan kartu merah karena terlibat cekcok dalam insiden itu.
Namun yang paling menarik adalah bagaimana publik Vietnam bereaksi secara berbondong-bondong di kolom komentar media lokal. Mereka melontarkan hujatan keras kepada Vanenburg.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Pelatih Eropa yang bersikap seperti itu sungguh tidak sopan. Kekalahan itu begitu pahit karena sebelum pertandingan ia yakin pemain naturalisasi nomor 21 itu akan mencetak banyak gol melawan tim U-23 Vietnam. Namun, ia salah besar. Tim U-23 Vietnam, bukan tim U-23 Brunei," tulis akun @DaNguyen.
"Pelatih seperti itu tidak kompeten, tidak sopan, dan tidak berbudaya. Meskipun marah, ia tetap harus bahagia dan sopan. Sementara banyak pemain Vietnam dan Indonesia berjabat tangan dan berpelukan dengan gembira, pelatihnya (orang Eropa) justru seperti itu," sindir akun @NguyenVanTao.
"Citra buruk Indonesia dari pelatih hingga suporter," sindir pemilik akun @TikTak dengan nada tajam.
"Pelatih Indonesia menunjukkan kepada semua orang bahwa dia tidak berbudaya," timpal pemilik akun @moral.
"Melihat perilaku pelatih tim Indo menunjukkan bahwa levelnya hanya rata-rata. Dia proaktif datang untuk berjabat tangan, tetapi kemudian mengusirnya, yang merupakan tindakan tidak sportif, picik, dan penuh dendam," tulis pemilik akun @DULICHCUNGPHUONG.
“Perilaku pelatih Eropa ini lebih buruk daripada anak seorang penggembala sapi di Vietnam,” tulis akun @QuocHungPham.
"Menang belum tentu menang, tapi kalau kalah, ya sudah pasti kalah. Kalau tidak sportif, jangan olahraga. Pelatih di Indonesia harus mengundurkan diri," timpal akun @VuSonTV.
Hujatan publik Vietnam ini menunjukkan betapa panasnya tensi antara kedua negara, bukan hanya di atas lapangan, tapi juga setelah peluit panjang dibunyikan.
Terlepas dari pro-kontra, satu hal pasti: Gerald Vanenburg kini jadi sasaran utama kemarahan publik Vietnam, yang merasa sikapnya telah mencoreng sportivitas final Piala AFF U-23 2025. (asl)
Load more