Kim Sang-sik Membungkuk Usai Terima Kartu Kuning, Media Vietnam Bereaksi Keras soal Keputusan Wasit Asal Jepang
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Rencana ini membingungkan tim tuan rumah dan bahkan menyebabkan kehilangan satu pemain ketika seorang asisten pelatih Indonesia berlari ke lapangan dan menendang botol air tersebut, sebuah tindakan yang langsung mengakibatkan ia diusir keluar lapangan dengan kartu merah.
Sebelumnya, Vietnam U-23 unggul terlebih dahulu sejak menit ke-39 berkat gol Nguyen Cong Phuong, yang baru menjadi starter sejak babak semifinal.
Sepanjang sisa pertandingan, Indonesia U-23 fokus menyerang, tetapi gagal menembus pertahanan rapat Vietnam.
Perpanjangan waktu yang tiba-tiba dari 5 menit menjadi 10 menit oleh wasit membuat pertandingan semakin menegangkan, memicu serangkaian reaksi dari area teknis kedua tim.
Di bawah kendali wasit Jepang Koji Takasaki - yang diundang oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara untuk memimpin pertandingan kunci, banyak situasi sensitif terjadi tetapi ia tetap memegang kendali.
Kejuaraan U-23 Vietnam yang ketiga berturut-turut bahkan lebih berkesan, bukan hanya karena prestasi profesionalnya, tetapi juga karena kisah-kisah di pinggir lapangan seperti aksi membungkuk yang kontroversial dari pelatih Kim Sang-sik.
"Final ini juga menunjukkan bahwa dalam sepak bola, terkadang membungkuk bisa memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada kata-kata." imbuhnya.(lgn)
Load more