Timnas Indonesia Makin Dekat ke Piala Dunia 2026, Irak Tiba-tiba Kirim Kabar Baik Buat Garuda Jelang Kualifikasi Putaran Keempat
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com – Timnas Indonesia mendapat angin segar jelang laga melawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana salah satu bintang Irak, Ali Jasim, dikabarkan terancam dicoret dari skuad Singa Mesopotamia.
Irak memang menjadi salah satu lawan berat yang akan dihadapi skuad Garuda. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober 2025 di Stadion Raja Abdullah, Arab Saudi.
Menjelang pertemuan krusial itu, Timnas Indonesia disebut-sebut mendapat kabar baik. Pasalnya, kondisi Ali Jasim tengah menjadi sorotan lantaran masa depannya di level klub belum menemui kejelasan.
- ANTARA/AFP/KARIM JAAFAR
Mengutip laporan dari Winwin, pemain yang secara resmi milik klub Italia, Como, itu baru saja menyelesaikan masa peminjaman di Almere City, Belanda.
Namun setelah kembali, Ali Jasim belum juga bergabung dalam sesi pramusim Como untuk menyambut kompetisi Serie A 2025/2026.
Situasi ini membuat masa depannya di klub menjadi tanda tanya besar.
Ia juga belum menentukan apakah akan bertahan di Como atau kembali dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Kondisi tersebut memicu kekhawatiran, termasuk dari pengamat sepak bola sekaligus pelatih Al Ramadi, Safwan Abdul Ghani.
Menurutnya, ketidakpastian ini bisa membuat Ali Jasim kehilangan tempat di Timnas Irak.
“Melihat situasi saat ini, partisipasi Ali Jasim bersama timnas Irak akan sulit dan penuh tantangan,” ujar Safwan Abdul Ghani, dikutip Minggu (27/7/2025).
“Pelatih timnas tentu akan memilih pemain yang siap tempur dan bisa memberikan 100 persen kemampuan di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Safwan menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib sang pemain muda, apalagi Irak tengah menjalani persiapan menuju fase penting di Kualifikasi Piala Dunia.
“Hingga kini, nasib pemain muda itu belum jelas,” katanya.
“Setelah pemusatan latihan tim Olimpiade Irak berakhir, ia kemungkinan tetap tanpa klub dan hanya bisa berlatih secara individu. Situasi ini tentu sangat mengkhawatirkan,” tutup Safwan.
Jika situasi tak kunjung membaik, absennya Ali Jasim jelas menjadi kabar baik bagi Indonesia. Kehilangan salah satu pemain muda berbakat bisa memengaruhi kekuatan lini serang Irak dalam duel penting Oktober mendatang.
Load more