Gara-Gara Keputusan AFC, Media Asia Timur Sebut Timnas Indonesia Peluangnya Sangat Kecil di Ronde 4: Siapa yang Punya Uang Dapat...
- X @timnasindonesia
Lebih lanjut, media negara asal Asia Timur itu juga memprediksi kans Timnas Indonesia sangat kecil untuk lolos ke Piala Dunia 2026 karena keputusan AFC.
"Sekalipun tim Indonesia tampil sangat baik, peluangnya sangat kecil. Semua orang menduga AFC memiliki hubungan khusus dengan kekuatan ekonomi, dan siapa pun yang punya uang dapat mengubah pola permainan," tulisnya lagi.
Padahal, kata Sohu, Timnas Indonesia dulu tampil apik, bahkan mampu mengalahkan Arab Saudi di ronde 3, sebuah pencapaian yang cukup membanggakan.
Namun, sistem putaran keempat yang dinilai berbeda dari sebelumnya, dan Grup B dianggap memberikan tekanan yang besar bagi Indonesia.
Arab Saudi sulit dikalahkan di kandang sendiri, sementara Irak juga kuat, sehingga sulit bagi Timnas Indonesia untuk menembus babak selanjutnya.
"Para penggemar menganggap sistem ini tidak adil bagi tim lemah, dan upaya mereka tampaknya sia-sia. Keikutsertaan Indonesia di play-off justru menjadi ajang pertarungan bagi kedua tim kuat tersebut," tulis Sohu.
"Di permukaan, ini adalah kompetisi regional, tetapi sebenarnya mencerminkan masalah yang lebih mendalam, yaitu keadilan aturan main yang terkait dengan politik dan uang," lanjutnya.
Menurut Sohu, uang dan kekuasaan telah menjadi kekuatan pendorong di balik aturan AFC, dan sulit bagi negara-negara lemah untuk melawan.
"FIFA telah memperhatikan situasi ini, tetapi Konfederasi Sepak Bola Asia tampaknya tidak terlalu peduli. Meskipun para penggemar tim Indonesia sangat bangga lolos ke babak play-off, ketika mereka tenang, mereka mungkin juga tahu bahwa tim tersebut kemungkinan akan menjadi "papan latar" kata Sohu.
Terlepas dari hal itu, nantinya hanya juara grup yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026, sementara para runner-up akan diadu pada putaran kelima.
Load more