Reaksi Media Vietnam Soal Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Jelang Round 4: Dua Pemain Baru Indonesia, Bintang Kelas Kakap, Siapa Saja?
- tvOnenews-Julio Tri Saputra
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali mencuri perhatian kawasan Asia Tenggara, kali ini bukan hanya karena performa apik mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Akan tetapi juga karena manuver strategis PSSI dalam proses naturalisasi dua pemain anyar.
Menariknya, media Vietnam, Soha.vn, dengan berani menyebut bahwa dua pemain yang tengah diproses tersebut adalah “bintang kelas kakap”.
Pemberitaan dari media Vietnam ini muncul tak lama setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan konfirmasi terkait langkah federasi dalam menambah kekuatan skuad Garuda jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga berat di ronde keempat nanti akan mempertemukan Indonesia dengan tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
"Ada dua tambahan yang sedang kami seriusin, dan tadi malam, dua-duanya komitmen untuk bergabung. Sekarang saya sedang proses. Nanti dari pemerintah ke DPR," ungkap Erick Thohir, dalam pernyataannya kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7/2025), dikutip dari Antara News.
Meski belum membocorkan identitas kedua pemain tersebut, rumor yang beredar kuat mengarah kepada Mauro Zijlstra, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang proses naturalisasinya memang sudah lama berjalan.
Namun satu nama lagi masih misterius, membuat publik dan media berspekulasi soal siapa sosok bintang berikutnya yang akan memperkuat skuad asuhan Patrick Kluivert.
Di sisi lain, Soha.vn tidak hanya melaporkan rencana penambahan pemain, tetapi juga mengangkat kabar kurang mengenakkan yang tengah menimpa Timnas Indonesia.
Media tersebut menyinggung cedera yang dialami striker andalan, Ole Romeny, saat tampil di Piala Presiden 2025.
Cedera serius tersebut membuat Romeny harus menjalani operasi, dan kini terancam absen dalam laga-laga krusial di babak keempat kualifikasi.
"Timnas Indonesia menaturalisasi dua bintang kelas kakap lagi setelah insiden tak terduga," tulis Soha.vn.
"Ketum PSSI langsung mengonfirmasi bahwa federasi sedang memproses naturalisasi dua bintang kelas kakap," lanjutnya.
Lebih jauh, media Vietnam itu juga menyebut bahwa kedua pemain yang dimaksud sudah menyatakan komitmen untuk membela Merah Putih.
“PSSI telah menjalin komunikasi intensif dengan dua bintang yang tak disebutkan namanya untuk dinaturalisasi. Keduanya juga dikabarkan telah setuju untuk dinaturalisasi dan siap berkontribusi bagi sepak bola Indonesia,” tulis Soha.vn.
Pandangan media Vietnam terhadap langkah agresif PSSI ini juga menunjukkan bahwa mereka mulai mengakui peningkatan level sepak bola Indonesia.
Terutama sejak hadirnya pemain-pemain keturunan dan naturalisasi yang bermain di liga-liga top Eropa.
Nama-nama seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, hingga Mees Hilgers sudah menjadi bukti nyata bahwa Indonesia kini bukan tim sembarangan.
Namun, kabar cederanya Ole Romeny jelas menjadi peringatan. Absennya pemain ini bisa menjadi pukulan telak bagi Indonesia, yang selama ini mengandalkannya sebagai ujung tombak di berbagai laga penting.
Kondisi ini menjadikan kehadiran pemain baru sangat krusial, tidak hanya untuk menambah kualitas, tetapi juga untuk menjaga kedalaman skuad menghadapi jadwal padat dan lawan tangguh.
Erick Thohir sendiri menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam mengumumkan nama pemain sebelum seluruh proses administrasi rampung.
"Kami senang karena saat ini sedang mendorong beberapa pemain tambahan baru untuk Timnas Indonesia. Seperti apa bentuknya, saya belum bisa sampaikan secara detail," tegas Erick.
Kini, dengan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan segera dimulai, Timnas Indonesia dihadapkan pada dua tantangan besar.
Pertama memastikan komposisi pemain terbaik tersedia, dan kedua menyelesaikan proses naturalisasi tepat waktu.
Media luar seperti Vietnam sudah mengakui kualitas rekrutan Garuda sebagai bintang kelas kakap, tinggal bagaimana PSSI menyelesaikan prosesnya dan pelatih Patrick Kluivert memaksimalkan potensi tim. (udn)
Load more