Pelatih Timnas Indonesia U-20 Frank van Kempen Curhat ke Media Belanda soal Aturan 11 Pemain Asing di Super League
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih baru Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen, mencurahkan isi hatinya kepada media Belanda soal aturan 11 pemain asing di Super League Indonesia.
Pada 7 Juli 2025 lalu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia mengumumkan perubahan regulasi soal pemain asing.
Setiap klub Super League, yang tadinya bernama Liga 1, diizinkan untuk mendaftarkan 11 pemain asing, namun hanya delapan di antaranya yang tersedia di daftar susunan pemain.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Kabar ini memunculkan kehebohan karena berpotensi memangkas peluang bermain para pesepak bola lokal, yang nantinya bisa merugikan tim nasional juga.
Sebab, para pemain lokal membutuhkan menit bermain yang cukup agar siap ketika dibutuhkan Timnas Indonesia di berbagai level.
Hal ini telah direspons oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, yang menyebutnya sebagai sebuah lelucon.
“Saya pikir itu seperti lelucon. Sungguh, saya pikir itu adalah candaan,” kata Vanenburg kepada awak media di sela-sela latihan Timnas Indonesia U-23 pada 10 Juli 2025 lalu.
Kini, asisten Vanenburg di Timnas Indonesia U-23, Frank van Kempen, turut menyuarakan isi hatinya kepada media Belanda, Voetbalzone.
- VVV Venlo
Van Kempen, yang telah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 oleh PSSI, mengaku lebih suka jika pemain asing dibatasi agar pemain lokal mendapatkan cukup menit bermain.
“Secara pribadi, saya lebih suka untuk melihat batasan pemain asing,” kata Van Kempen kepada Voetbalzone.
“Itu akan menguntungkan pengembangan talenta Indonesia di isni. Kami berniat untuk mengimplementasikan sebuah visi jadi semua tim nasional di level muda dilatih dengan cara yang sama,” sambungnya.
Van Kempen pun berbicara tentang Timnas Indonesia U-23, yang diharapkan untuk bisa meraih gelar juara di Piala AFF U-23 2025.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Load more