Erick Thohir Apresiasi Cara Gerald Vanenburg Beri Peringatan Pada Jens Raven Atas Selebrasi Pacu Jalur di Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-23

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi cara pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg dalam memperingatkan pemainnya. 

Pesta gol Timnas Indonesia U-23 di laga perdana melawan Brunei Darussalam diwarnai oleh selebrasi pacu jalur oleh top skor Jens Raven. 

Jens Raven mencetak enam gol dari kemenangan telak 8-0 Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/7/2025). 

Selebrasi Jens Raven yang mengikuti aura farming pacu jalur tersebut memang dianggap berbagai pihak tidak menghargai lawan yang kesulitan bersaing. 

Usai pertandingan, Jens Raven ditegur langsung oleh Gerald Vanenburg. Walau konteksnya bercanda, Gerald memastikan tak akan memainkan Jens Raven jika selebrasi tersebut kembali digunakan. 

Erick Thohir pun mengapresiasi Gerald Vanenburg yang memang spesialis pemain muda di negara asalnya Belanda. 

Pemain muda memang harus ditekankan bagaimana menghargai lawan mereka, termasuk saat kemenangan telak dengan tidak melakukan selebrasi berlebihan. 

"Saya senang dengan statement dari Coach Gerald kemarin pada Jens, katanya 'kalau selebrasi lagi awas tidak main'," kata Erick Thohir. 

"Artinya apa? Pemain muda kita juga harus dilatih disiplin, apalagi rata-rata pemain muda kita umurnya 20,7 tahun, jadi sebenarnya dua tahun di bawah U-23," kata Erick Thohir. 

Sumber :

• tvOnenews-Taufik Hidayat

Kemenangnan telak ini pun membuat Timnas Indonesia U-23 semakin dekat dengan babak semifinal Piala AFF U-23. 

Seperti diketahui, babak semifinal akan diambil dari tiga tim juara grup dan satu runner up terbak. 

"Semifinal, final ya kita lihat, apalagi kalau bisa juara, jadi target-target ini iyang kita dorong," kata Erick Thohir. 

Timnas Indonesia U-23 pun diuntungkan dengan kekalahan mengejutkan Malaysia atas Filipina. 

Namun Erick Thohir kembali mengingatkan bahwa jangan sampai Timnas Indonesia U-23 meremehkan lawan mereka apalagi dengan keuntungan sebagai tim tuan umah. 

"Saya apresiasi dengan pelatih baru Coach Gerald yang saya lihat bisa meramu pemrainannya, tapi kembali, tes seutuhnya itu kan bukan di pertandingan kemarin," kata Erick Thohir.