Pelatih Top Dunia, dari Ronald Koeman, Lionel Scaloni, hingga Jose Mourinho, Pernah Mengakui Timnas Indonesia Bagus saat Masih Dipegang Shin Tae-yong, Mereka Sebut...
- Instagram @shintaeyong7777
tvOnenews.com - Tiga pelatih top dunia, dari Koeman, Scaloni, hingga Mourinho pernah berkomentar soal level Timnas Indonesia saat era kepelatihan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia terus mencuri perhatian dunia setelah sukses mencetak sejarah lolos ke putaran ketiga dan keempat, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pencapaian ini menjadi tonggak baru dalam perkembangan sepak bola nasional, yang sebelumnya kerap dipandang sebelah mata.
Di bawah komando Shin Tae-yong, skuad Garuda menjelma menjadi tim yang kompetitif dan mulai mendapat pengakuan internasional.
Bahkan, sejumlah pelatih top dunia seperti Jose Mourinho, Lionel Scaloni, dan Ronald Koeman turut menyoroti performa menanjak skuad Merah Putih.
Melansir dari YouTube Starting Eleven, berikut komentar pelatih top dunia soal Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
1. Jose Mourinho
- fenerbahce.org
Mantan manajer Real Madrid dan Inter Milan, Jose Mourinho, mengaku terkesan dengan perkembangan Timnas Indonesia saat ini.
Dalam wawancara dengan media Portugal O Jogo yang dikutip oleh ESPN Indonesia, Mourinho menyoroti bagaimana Indonesia kini diperkuat oleh para pemain yang tampil di liga-liga top Eropa seperti Premier League, Serie A, hingga Eredivisie.
"Jika membandingkan dengan tahun 2013 ketika saya melatih Chelsea dan hanya sedikit mendengar soal Indonesia, kini mereka sudah berada di level yang berbeda. Mereka punya pemain di liga besar, dan itu menunjukkan perencanaan yang baik,” ujar Mourinho, dikutip ESPN Indonesia.
Mourinho juga mengapresiasi strategi PSSI yang membangun tim dengan pondasi pemain muda. Ia menyebut peran Shin Tae-yong sangat besar dalam mengembangkan potensi talenta lokal menjadi pemain bermental internasional.
“Ketika Anda punya pemain muda yang diberi kesempatan bertanding dan dibentuk dalam sistem yang jelas, Anda sedang membangun masa depan. Itu yang saya lihat di Indonesia,” tambah Mourinho.
2. Ronald Koeman
- ANTARA/AFP/RONNY HARTMANN
Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, juga ikut memberikan pujian atas progres Timnas Indonesia.
Dalam wawancara bersama NOS Sport, Koeman menyebut Indonesia kini layak diperhitungkan sebagai kekuatan baru di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia secara keseluruhan.
“Saya mengikuti perkembangan beberapa pemain Indonesia yang tampil di Belanda. Mereka punya kualitas teknis yang bagus dan permainan yang semakin modern. Secara struktur permainan, timnas mereka mengalami perkembangan signifikan,” ujar Koeman, dikutip dari NOS Sport.
Ia juga memuji pendekatan taktis Shin Tae-yong yang dianggap berhasil membawa Indonesia tampil disiplin dan tak mudah panik saat menghadapi tekanan.
Ini terlihat jelas saat Indonesia menahan imbang Jepang dan mengalahkan Vietnam dalam perjalanan menuju babak ketiga.
3. Lionel Scaloni
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU/pri
Pelatih yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni, menyebut Timnas Indonesia sebagai salah satu tim paling menarik di Asia saat ini.
Dalam kutipannya kepada TyC Sports, Scaloni menilai bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan kejutan di masa depan.
“Tim seperti Indonesia patut mendapat perhatian. Mereka muda, berani, dan bermain tanpa beban. Saya lihat pertandingan mereka melawan Irak dan Jepang, dan saya pikir mereka punya gaya bermain yang menarik,” kata Scaloni, dikutip TyC Sports.
Scaloni juga menambahkan bahwa pembinaan usia dini dan keberanian menggunakan pemain muda adalah dua aspek penting yang membuat Indonesia berkembang cepat.
“Apa yang dilakukan pelatih mereka sebelumnya sangat tepat. Mereka berinvestasi di pemain muda, dan sekarang mereka menuai hasilnya,” tambah Scaloni.
- Kolase
Era Patrick Kluivert: Mewarisi Tantangan Besar
Setelah Shin Tae-yong menyudahi masa tugasnya, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia.
Legenda Belanda ini sedang mempersiapkan tim menjelang laga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski belum menjalani pertandingan resmi, Kluivert sudah memantau potensi pemain dan menyusun program latihan intensif untuk menghadapi lawan-lawan berat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Iran.
Perbedaannya dengan era Shin Tae-yong cukup mencolok. Jika STY fokus membangun pondasi tim melalui pembinaan jangka panjang dan sistem seleksi ketat, Kluivert akan menghadapi tekanan hasil yang lebih tinggi karena ekspektasi publik yang melonjak.
Ia juga harus memadukan pemain naturalisasi dan lokal dengan lebih dinamis dalam waktu singkat.
Dengan semua pencapaian yang sudah diraih, tidak mengherankan jika Timnas Indonesia kini mendapat perhatian dari pelatih-pelatih papan atas dunia.
Tantangan berikutnya ada di tangan Patrick Kluivert. Bisakah ia membawa tim ini lolos ke Piala Dunia 2026 dan menjawab harapan rakyat Indonesia? Waktu akan menjawab. (udn)
Load more