Media Vietnam Tak Terima, Meski Timnas Indonesia Punya Peluang Gantikan Iran, Katanya Belum Tentu...
- Instagram @rizkyridhoramadhani
tvonenews.com - Media asal Vietnam, Soha.vn, menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan Timnas Indonesia menggantikan Iran di Piala Dunia 2026.
Menurut mereka, sekalipun Iran dicoret dari ajang bergengsi tersebut, Timnas Indonesia belum tentu secara otomatis mendapatkan tempat menggantikan posisi Team Melli, julukan Timnas Iran.
Polemik ini mencuat di tengah meningkatnya tensi geopolitik, terutama antara Iran dan Israel.
FIFA sendiri dikenal tegas dalam menyikapi keterlibatan negara dalam konflik militer.
Seperti yang terjadi pada Rusia, yang sejak 2022 dilarang tampil di berbagai turnamen sepak bola internasional akibat invasinya ke Ukraina.
Hal serupa pernah dialami Yugoslavia pada 1992 yang dicoret dari Piala Eropa karena Perang Balkan.
Iran saat ini menjadi salah satu dari enam negara Asia yang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, bersama Jepang, Korea Selatan, Yordania, Australia, dan Uzbekistan.
Namun jika konflik berskala luas kembali terjadi, peluang pencoretan Iran oleh FIFA tak bisa dikesampingkan.
Akan tetapi, menurut Soha.vn, mencoret Iran bukan berarti memberi jalan mulus bagi Timnas Indonesia.
- PSSI
Pasalnya, masih ada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar Oktober 2025.
Dalam babak ini, enam negara, Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak, akan bertarung memperebutkan dua tiket langsung tersisa ke Piala Dunia.
Keenam tim tersebut akan dibagi dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim.
Hanya juara grup yang akan melaju otomatis ke Piala Dunia.
Jika Iran benar-benar dicoret, maka jumlah negara Asia yang bisa lolos bisa bertambah menjadi sembilan, tetapi persaingan di babak keempat tetap akan berlangsung sengit.
“Meski Iran dicoret, Timnas Indonesia belum tentu lolos Piala Dunia 2026. Skuad asuhan Patrick Kluivert harus berjuang keras jika ingin lolos Piala Dunia 2026,” tulis Soha.vn.
Pernyataan media Vietnam ini sekaligus menjadi pengingat bahwa jalan menuju Piala Dunia tetap terjal bagi Indonesia.
Meskipun peluang terbuka, perjuangan di lapangan akan menjadi penentu utama, bukan sekadar keberuntungan dari situasi politik negara lain. (tsy)
Load more