'Punten' Bobotoh, Shayne Pattynama Gak Jadi ke Persib dan Bergabung Klub Elite Thailand, Buriram United, Untungnya Buat Timnas Indonesia....
- Buriram United
tvOnenews.com - Rumor seputar masa depan Shayne Pattynama akhirnya berakhir. Bek kiri naturalisasi Timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan klub elite Thailand, *Buriram United, setelah sebelumnya santer diberitakan akan berlabuh ke Persib Bandung.
Kabar ini sontak mengejutkan publik Tanah Air, terutama para pendukung Persib yang berharap sang pemain mengisi posisi bek kiri sepeninggal Edo Febriansyah ke Dewa United.
Sebelumnya, banyak media melaporkan bahwa Persib menjadi kandidat kuat klub baru Shayne setelah ia meninggalkan klub Belgia, KAS Eupen, akibat minimnya menit bermain.
Situasi itu membuka peluang Shayne kembali ke Asia untuk mendapatkan waktu bermain lebih reguler. Apalagi, dengan statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia dan pengalaman di Eropa, ia dinilai cocok memperkuat lini pertahanan Maung Bandung.
- Instagram/KAS Eupen
Namun rumor tersebut dipatahkan langsung oleh kapten Persib, Marc Klok, yang merupakan rekan satu agensi dengan Shayne di Status Pro Sport.
Dalam keterangannya, Klok mengatakan bahwa Shayne memang sudah menandatangani kontrak dengan klub baru, tetapi bukan Persib.
“Saya tahu Shayne ke mana, tapi bukan ke Persib. Kontraknya sudah ditandatangani, tinggal menunggu diumumkan,” ungkap Klok seperti dikutip dari tvOnenews.
Sambil bercanda, Klok bahkan menggoda awak media yang terus menekannya soal klub tujuan Shayne, "Berani bayar berapa kalau mau tahu bocorannya?" candanya.
Akhirnya, Buriram United secara resmi mengumumkan perekrutan Shayne Pattynama.
Klub ini dikenal sebagai salah satu tim paling kuat dan konsisten di Thailand, dengan reputasi mentereng di level domestik dan regional.
Di sana, Shayne akan menghadapi tantangan baru di Thai League 1, kompetisi yang dianggap lebih cepat dan kompetitif dibanding Liga 1 Indonesia.
- X - Timnas Indonesia
Lantas apa Untungnya buat Timnas Indonesia?
Langkah Shayne memilih bermain di Thailand alih-alih Indonesia juga membawa keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Bermain di kawasan Asia Tenggara membuatnya lebih mudah dipantau oleh pelatih Shin Tae-yong dan stafnya, termasuk Patrick Kluivert.
Jarak yang lebih dekat dari Thailand ke Indonesia juga memudahkan agenda pemusatan latihan dan pertandingan internasional.
Keputusan Shayne bermain di Asia Tenggara membuatnya lebih mudah dipantau dan lebih siap secara fisik ketika dipanggil ke Timnas.
Selain itu, atmosfer sepak bola Thailand yang penuh persaingan bisa membantu Shayne menjaga kebugaran dan konsistensi performa.
Hal ini penting mengingat Timnas Indonesia tengah mempersiapkan skuad terbaik untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
- Buriram United
Sebelum memperkuat KAS Eupen, Shayne tampil cukup konsisten bersama Viking FK di Norwegia. Namun transisinya ke Belgia kurang berjalan mulus karena keterbatasan waktu bermain.
Kini, bergabung dengan Buriram bisa menjadi titik balik bagi pemain berusia 26 tahun itu untuk kembali menunjukkan kualitasnya, sekaligus menjaga tempatnya di skuad Garuda.
Di level internasional, Shayne sudah beberapa kali tampil membela Timnas Indonesia dan dikenal sebagai bek kiri dengan kemampuan menyerang yang kuat. Perpindahan ke liga yang lebih aktif secara taktis seperti Thai League bisa jadi akan mengasah aspek permainannya lebih jauh.
Sementara itu, kegagalan Persib merekrut Shayne membuat klub asal Bandung ini kembali berburu pemain di posisi bek kiri.
Beberapa nama lokal dikabarkan masuk radar manajemen, seiring kebutuhan memperkuat kedalaman skuad untuk menghadapi musim baru Liga 1 2025/2026.
Kepindahan Shayne ke Thailand memang membuat Persib gigit jari. Namun bagi sepak bola Indonesia secara umum, langkah ini bisa membawa efek positif.
Dengan bermain di liga yang lebih kompetitif dan berada lebih dekat dari Indonesia, Shayne Pattynama kini punya peluang lebih besar untuk berkembang secara maksimal, baik sebagai pemain klub maupun andalan Timnas. (udn)
Load more