Vietnam Genjot Naturalisasi, Pengamat Malaysia: Timnas Indonesia Masih Lebih Unggul
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Malaysia, Raja Aji menyebut Timnas Indonesia tak perlu khawatir dengan program naturalisasi yang tengah digalakkan Vietnam.
Seperti diketahui, Vietnam baru saja mengesahkan revisi Undang-undang Kewarganegaraan yang memudahkan proses naturalisasi pemain keturunan.
- VFF
Langkah berani ini dinilai sebagai strategi besar untuk memperkuat skuad Golden Star Warriors.
Nantinya, Timnas Vietnam diyakini bisa menyamani bahkan melewati kemajuan yang telah dicapai Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari media Vietnam Dan Tri, mereka meyakini bahwa jika proyek naturalisasi ini sukses, maka Timnas Indonesia hanya akan menjadi bulan-bulanan bagi Vietnam di masa depan.
"Jika Timnas Vietnam diisi oleh lebih banyak pemain keturunan yang lahir di luar negeri, mereka bisa lebih kuat dibanding Indonesia saat ini," tulis media tersebut.
Revisi UU Kewarganegaraan Vietnam yang mulai berlaku 1 Juli 2025 memungkinkan warga asing memperoleh kewarganegaraan tanpa harus memenuhi syarat administratif yang ketat seperti durasi tinggal, kemampuan berbahasa, dan kondisi ekonomi.
Lebih istimewa lagi, pemohon diperbolehkan memiliki paspor ganda, asalkan memenuhi dua syarat utama: memiliki hubungan darah dengan warga Vietnam dan mendapatkan persetujuan Presiden.
Pemerintah Vietnam berharap aturan ini membuka pintu bagi diaspora Vietnam di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Australia untuk membela tim nasional.
- VFF
Timnas Indonesia Dinilai Tak Perlu Khawatir dengan Program Naturalisasi Vietnam
Meski demikian, program naturalisasi Vietnam diyakini tidak akan menjadi ancaman serius bagi Skuad Garuda.
Pendapat tersebut disampaikan langsung oleh pengamat sepakbola Malaysia, Raja Aji.
Menurutnya, Skuad Garuda sudah memiliki pondasi yang tersusun dengan baik.
“Soalnya Malaysia dan Vietnam baru mulai jalan, sementara Indonesia sudah jalan. Kita lihat saja siapa yang lebih dulu sampai garis finis. Mereka akan sulit mengejar Indonesia," lanjut eks pelatih Persipura Jayapura itu.
"Pondasi tim Indonesia sudah tersusun. Pihak-pihak yang berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia harus konsisten menjalankan programnya. Ketika program naturalisasi Malaysia dan Vietnam dimulai, tim Indonesia pasti tidak akan berhenti.
(aes)
Load more