Ketiban Durian Runtuh, AFC Beri Keuntungan untuk Timnas Indonesia U-17? Nova Arianto: Indonesia Langsung ke Piala Asia U-17 2026
- Kolase tvOnenews.com/ PSSI
Kebijakan perubahan format ini dinilai menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Selain menghindari laga kualifikasi yang padat dan berisiko, Garuda Muda memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan tim. Nova Arianto memanfaatkan momentum ini untuk membentuk skuad generasi baru.
Dalam pernyataannya, Nova menjelaskan bahwa saat ini ia sedang menjaring pemain kelahiran 2009 untuk mengisi skuad Timnas U-17 masa depan.
Seleksi dilakukan dalam tiga gelombang pada 24–26 Juni, 26–28 Juni, dan 28–30 Juni. Targetnya adalah mengumpulkan sekitar 25–30 pemain yang akan dibina secara intensif.
"Rencana untuk yang saat ini kami lakukan seleksi adalah pemain-pemain kelahiran 2009 dan direncanakan akan terjaring 25–30 pemain," ungkap Nova.
- Kitagaruda.id
Lebih lanjut, Nova menyampaikan bahwa para pemain hasil seleksi ini nantinya akan berlaga di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-18 sebagai bagian dari program pembinaan dan persiapan menuju Piala Asia U-17 2026.
Dengan metode ini, Nova berharap para pemain bisa mendapatkan menit bermain yang cukup serta pengalaman bertanding di level kompetitif.
"Dan mereka akan bermain di EPA U-18 sebagai persiapan menuju Piala Asia (U-17) 2026," tambah pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi sepak bola usia muda Indonesia. Tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam pembinaan, tetapi juga menegaskan posisi Timnas U-17 sebagai kekuatan yang mulai diperhitungkan di Asia.
Dengan waktu persiapan yang cukup panjang dan fokus pada pengembangan pemain muda, Indonesia punya peluang besar tampil lebih matang di Piala Asia U-17 2026 mendatang. (udn)
Load more